Menurutnya, sudah saatnya sistem on line dilakukan, supaya masyarakat mudah mengaksesnya. Untuk itu, Komisi A meminta kepada Dinas Informasi dan Komunikasi (Diskominfo) Kendal harus bisa mengelola semua yang berkaitan dengan IT. Menurut Rubiyanto, saat rapat kerja Komisi A dengan Dishubkominfo Kendal, sudah menyampaikan masukan-masukan terkait dengan kendala yang dialami. Seperti SDM, yang diharapkan di setiap instansi supaya ada petugas yang menguasai IT. Komisi A juga berharap ada perbaikan jaringan agar semua akses bisa menjangkau lebih luas. Bukan hanya SKPD dan kecamatan, tapi ke semua desa di Kab Kendal. Apalagi sekarang ada Dana Desa yang penggunaannya harus terbuka, mulai dari perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan hasil pekerjaannya. Untuk komunikasi antara Pemda “Semua harus berbasis IT sampai ke desa-desa,”harapnya.
Ketua DPRD Kendal Prapto Utono mengatakan, pihak DPRD Kendal siap dengan adanya keterbukaan informasi. Prapto berharap semua SKPD juga harus terbuka dengan menginformasikan semua kegiatannya. Keterbukaan di DPRD dimulai dengan dibukanya website, dan media sosial untuk berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Sehingga segala masukan, kritik dan saran dari masyarakat akan cepat sampai ke dewan. “Semua harus terbuka, temasuk anggarannya,”harapnya.
