Swarakendal.com : Komisi C DPRD Kendal meminta kepada pengelola pelabuhan dan dinas terkait segera membenahi kondisi Pelabuhan Kendal. Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Komisi C dengan Dinas Perhubungan Kendal pada Rabu 12 Januari 2022, setidaknya ada dua catatan, terkait infrastruktur yang harus segera diperbaiki.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kendal, Ahmad Zainuddin mengatakan, Pelabuhan Kendal mendapat belanja modal dari DAK tahun 2021 sebesar 3 miliar, diantaranya untuk perbaikan infrastruktur jalan lingkungan pelabuhan, fender dermaga dan plengsengan keluar masuk kapal di dermaga. “Jalan lingkungan itu mulai dari masuk pelabuhan, parkiran dan fender untuk penahan kapal biar tidak terkena dermaga langsung, dan plengsengan itu untuk in out kapal,” jelasnya, Rabu (12/01/2022).
Hasil monitoring yang harus segera dibenahi di antaranya saluran drainase supaya air hujan tidak menggenang di halaman pelabuhan. Pasalnya air hujan yang menggenang akan merusak halaman yang dibuat dari aspal. Kemudian kerusakan plengsengan akibat terkena alat berat juga harus segera diperbaiki. “Pembenahan harus segera, seperti genangan air di halaman yang baru diaspal, jika tidak segera diatasi, nanti bisa cepat rusak, padahal anggarannya cukup besar,” ujarnya.
Zainudin mengatakan, bahwa pelabuhan menjadi potensi pendapatan Kabupaten Kendal, sehingga Komisi C mensupport untuk sarana prasarana di pelabuhan harus dalam kondisi baik. Pelabuhan ini sebagai potensi sumber pendapatan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal, maka dengan pemanfaatan pelabuhan harus bisa maksimal. “Alhamdulillah satu minggu sudah dua kali untuk rute Kendal – Kumai Kalimantan dan sudah berjalan lancar,” katanya.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Kendal, Asiati Rosyada mengatakan, masukan dari Komisi C akan segera dilaksanakan. Kerusakan plengsengan akibat alat berat yang akan diangkut ke Pelabuhan Kumai, akan segera dikomunikasikan dengan penyedia jasa agar segera dilakukan perbaikan. Sedangkan perbaikan drainase untuk mengatasi genangan air hujan di halaman pelabuhan akan diperbaiki dengan anggaran tahun 2022 ini.
“Mengenai air genangan ini, di sini ada kegiatan di tahun 2022 kita akan segera melaksanakan supaya tidak terjadi genangan lagi. Untuk plengsengan, nanti akan kami komunikasikan dengan penyedia, karena masih masa pemeliharaan,” jelasnya.
