Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kendal hingga kini masih kekurangan sejumlah logistik Pemilu 2019, seperti templates brailer, formulir dan sampul.
Ketua KPUD Kendal, Hevy Indah Oktaria mengatakan, sampai saat ini masih menunggu kiriman dari KPU Pusat dengan logistik tersebut. Kekurangan logistik itu hanya sekitar 10 persen saja dari total logistik yang dibutuhkan. Untuk sampul yang dibutuhkan, masih kurang sekitar 138 dus serta kotak dan bilik suara sesuai permintaan. “Kami optimis pada saat pendistribusian logistik dari KPUD hingga ke PPS akan tepat waktu,” katanya.
Dikatakan, distribusi logistik itu nantinya akan menggunakan armada dari jasa PT. Pos Indonesia dengan pengawalan petugas keamanan dari kepolisian. Distribusi logistik tahap pertama mulai tanggal 10 hingga 11 April dengan tujuan utama di wilayah Kendal atas seperti Singorojo, Boja, Limbangan, Sukorejo dan Plantungan. Pada tahap berikutnya di wilayah Kendal bagian bawah. “Targetnya seluruh logistik pemilu pada H-1 sudah berada di masing-masing TPS,” pungkasnya.
