Dalam rangka penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah untuk mencapai tujuan bernegara, setiap tahun pemerintah daerah menyusun dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). APBD merupakan wujud pengelolaan keuangan daerah yang ditetapkan setiap tahun dengan peraturan daerah dan terdiri atas anggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan.
Siklus APBD dimulai dari perencanaan, penyusunan, penetapan, pelaksanaan, hingga yang terakhir yaitu pertanggungjawaban
Kerangka konseptual akuntansi pemerintahan di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan menyatakan bahwa laporan keuangan disusun untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh suatu entitas pelaporan selama satu periode pelaporan.
Dengan diketahuinya kondisi keuangan suatu pemerintah daerah, maka akan diketahui pula kemampuan pemerintah daerah tersebut untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya, men-generate pendapatan, menyediakan dan memelihara kualitas layanan publik, meningkatkan sumber daya keuangan, serta membiayai kegiatan operasional pemerintahan secara mandiri.
SIGRAK (Sistem Infografik Keuangan) secara umum merupakan sarana penginputan dan pemrosesan data serta penyajian informasi mengenai posisi keuangan yang ada dilingkungan Sekretariat Daerah secara online dengan memanfaatkan teknologi informasi menggunakan aplikasi google drive spreadsheet, hal ini penting demi terwujudnya otimalisasi kinerja pengelolaan keuangan menjadi lebih efektif, cepat, akurat dan transparan yang bisa diakses secara mudah dan cepat oleh siapapun.
Lounching Aplikasi Sigrak digelar di gedung C setda Kendal dan diresamikan langsung olehAssisten Administrasi Umum Stda Kendal, Dwi Agus Lestari, S.IP.MH
“Aplikasi tersebut merupakan aplikasi online dengan menggunakan fitur-fitur yang ada di spreadsheet Google Drive, bisa diakses oleh semua orang, berisi informasi realtime mengenai jumlah anggaran, posisi panjar (pencairan), posisi SPJ dan sisa pagu anggaran serta tracking dokumen SPJ dan pencairan di semua sub kegiatan di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Kendal. Aplikasi tersebut juga menyajikan informasi mengenai rekapitulasi aliran dana pada tiap-tiap sub kegiatan, mulai dari pencairan sampai dengan penyelesaian SPJnya lengkap dengan tanggalnya, sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi kedisiplinan pengiriman SPJ terhadap para pengelola kegiatan “ tutur Dwi Agus
