Swarakendal.com : Mahasiswa KKN MBKM UPGRIS Kelompok 64 Desa Kangkung Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal melakukan sosialisasi pembuatan briket dari bonggol jagung. Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Divisi Lingkungan KKN MBKM UPGRIS Kelompok 64 Desa Kangkung.
Petani jagung di Desa Kangkung kebanyakan setelah panen hanya dapat menjual bijinya saja. Bonggol jagung dibuang begitu saja, sehingga menjadi limbah di lingkungan sekitar.
Ahmad annadzawil, selaku mahasiwa KKN UPGRIS mengatakan, kelompoknya sudah berinovasi mengubah bonggol jagung menjadi barang yang memiliki nilai jual. Yaitu bonggol jagung bisa dibuat menjadi briket. “Kami melihat banyak bonggol jagung yang terbuang sia-sia, kami berpikir kenapa tidak memanfaatkannya menjadi briket,” katanya, Senin (17/3/2025).
Tidak hanya penyampaian cara pembuatannya saja, tetapi juga melakukan praktek langsung yang disaksikan oleh para petani. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga bahwa barang yang tadinya hanya dibuang dapat diubah menjadi barang yang bermanfaat dan juga mengurangi limbah pada lingkungan sekitar.
Seorang petani, Masruh membenarkan, bahwa selama ini bonggol jagung setelah panen hanya dibuang. Dengan sosialisasi ini, ilmu yang ditularkan oleh mahasiswa KKN, bisa dipraktekkan nanti. “Ternyata bonggol jagung yang dikatakan limbah, bisa diubah menjadi barang yg bernilai jual,” katanya. (FA)
