Persik Kendal berhasil lolos ke promosi Liga 2 Indonesia, setelah menaklukkan Aceh United dengan skor 2-1 pada laga semifinal Liga 3 Indonesia yang berlangsung di Stadion Utama Kendal, Jumat (15/12/2017). Kemenangan yang diraih dengan perjuangan yang cukup keras disambut gembira ribuan pendukung yang memenuhi stadion kebanggan Kendal. Anak-anak asuhan pelatih M Yasin langsung sujud syukur bersama. saling berpelukan yang diiringi tangis kegembiraan.
Bupati Kendal dr Mirna Annisa yang ikut menyaksikan pertandingan di kursi tribun Stadion Utama Kendal segera turun untuk memberikan selamat kepada para pemain, pelatih, dan segenap crew yang ikut mengantarkan kemenangan tim kebanggan Kendal. Kehadiran Bupati Mirna sepertinya menjadi dewi fortuna bagi tim Persik Kendal. Beberapakali Bupati menyaksikan langsung untuk memberikan semangat kepada para pemain.
“Saya selalu nonton setiap pertandingan Persik, ini tidak lain karena saya sebagai Bupati sudah wajib hukumnya untuk mendukung. Mereka telah bersusah payah, bahkan tak sedikit yang mengalami cedera demi mengharumkan nama Kendal,” tuturnya.
Selain itu, dengan ikut menyaksikan langsung di kursi tribun, Mirna mengaku merasakan betapa seluruh rakyat Kendal ini semua memberikan dukungan penuh untuk Persik Kendal. Ia berharap, kepada seluruh pemain untuk tetap menjaga stamina, sebab Persik Kendal masih harus bertanding final melawan Blitar United pada Minggu (17/12/2017) mendatang. “Luar biasa, para supoter betul-betul bisa memberikan semangat bagi tim Persik,” tandasnya.
Sementara Pelatih Persik Kendal, Achmad Yasin mengaku selama permainan memang berat dan banyak rintangan. Tapi menurutnya tidak masalah, karena semua sudah teratasi. “Sekarang Persik Kendal lolos di Final,” katanya.
Permainan kedua tim sama baiknya, baik di babak pertama maupun babak kedua. Satu-satunya gol pada babak pertama diciptakan oleh Persik Kendal lewat tendangan Rizky Kurniawan pada injuri time menit pertama, sehingga kedudukan menjadi 1-0. Modal kemenangan satu gol rupanya menambah semangat pemain Persik Kendal, sehingga pada menit-menit awal babak kedua Susilo Irwandoro berhasil menjebol gawang kiper Aceh United, sehingga kadudukan menjadi 2-0.
Ketinggalan 2-0 kosong ternyata membuat para pemain Aceh menjadi panas dan berusaha untuk mengejar kekalahannya. Keburutungan sempat diraih tim Aceh pada paruh babak kedua dengan hadiah tendangan penalti yang membuahkan hasil satu gol lewat tendangan striker Ariyanto, sehinga kedudukan menjadi 2-1. Tensi pertandingan pun semakin tinggi dan kedua tim saling memberikan tekanan, bahkan gesekan fisik antar pemain pun tak terhindarkan. Hingga peluit panjang berbunyi, hasil pertandingan tetap bertahan 2-1.