Mengejutkan, peredaran narkoba terjadi di Lapas Kelas IIA Kendal. Hal ini diketahui saat petugas Polres Kendal dari semua satuan menggelar razia narkoba di Lapas Kendal Kamis (18/11) malam. “Dari 42 napi binaan kasus narkoba, setelah dites urin ada 8 yang positif narkoba jenis sabu,”kata Waka Polres Kendal Kompol Guki Ginting.
Menurut Kompol Guki, sebenarnya dari pemeriksaan pupil mata, ada 23 napi yang diindikasikan memakai narkoba. Razia narkoba ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah maupun memberantas narkoba, karena ada indikasi atau dugaan penggunaan narkoba di lapas. “Kami sudah ada koordiasi dengan pihak lapas, manum waktu razia dilakukan secara mendadak,”katanya.
Namun dalam penggeledahan terhadap seluruh isi kamar, bahkan sampai sudut-sudut luar di sekitar kamar, petugas tidak menemukan satupun alat maupun barang narkoba. “Ada 8 napi yang positif narkoba, namun tidak ditemukan barang narkoba,”kata Waka Polres Kendal Kompol Guki Ginting.
Sementara itu, Kepala Lapas Kendal Dwi Agus Setiabudi mengatakan, mengatakan, beredarnya barang narkoba di Lapas Kendal diakui karena untuk pengawasan masih kekurangan personil penjaga lapas. Lapas hanya dijaga 4 petugas setiap shiftnya. Terhadap napi yang positif narkoba, pihak lapas menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Polres untuk tindak lanjut selanjutnya. Pihak lapas sendiri akan memberikan sanksi kepada napi yang positif narkoba berupa pengasingan dan mencoret hak-haknya. Sedangkan jika ada anak buahnya yang diindikasikan melakukan pelanggaran, maka akan diserakan kepada polisi. ditindak tegas. “Kalau ada petugas yang melanggar ya akan ditindak tegas,”katanya.
Untuk selanjutnya, pihak lapas akan terus melakukan pemeriksaan secara internal dan berkoordinasi dengan Polres. “Koordinas dengan Polres akan terus dilakukan,”pungkasnya. (Ab)
