Swarakendal.com : Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kendal mendirikan Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah 2 Kendal di Kecamatan Patean Kendal. Ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan RSI Muhammadiyah 2 Kendal dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy dan Bupati Kendal Dico M Ganinduto, Minggu 12 (12/3/2023).
Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr Suhadi mengatakan, pendirian RSI Muhammadiyah 2 Kendal ini untuk mendekatkan pelayanan kesehatan di wilayah Kendal atas yang berbatasan dengan wilayah Temanggung. Dengan demikian, masyarakat sekitar tidak perlu jauh-jauh berobat ke rumah sakit di Weleri atau rumah sakit di Temanggung. “Pendirian RSI Muhammadiyah 2 Kendal ini untuk pemerataan pelayanan kesehatan di tiga wilayah kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Temanggung, karena selama ini belum ada rumah sakit yang dekat,” katanya.
Lahan yang telah tersedia untuk pembangunan RSI Muhammadiyah 2 Kendal sekitar 1.600 meter persegi. Anggaran yang sudah tersedia sesuai RAB sebanyak Rp 30 miliar. RSI Muhammadiyah 2 Kendal adalah rumah sakit tipe D yang terdiri dari 50 tempat tidur, dengan pelayanan spesialis dasar dan penunjang. “Target pembangunannya satu tahun, sehingga pada awal tahun depan diharapkan sudah bisa beroperasi,” harapnya.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof Dr Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah terus meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih baik. Pemerintah juga mendorong kepada pihak swasta, seperti halnya dari PD Muhammadiyah Kendal yang terus membangun rumah sakit. “Pelayanan kesehatan masyarakat tidak hanya tanggung jawab pemerintah, maka pemerintah mendorong pendirian rumah sakit dari lembaga swasta apapun, termasuk dari Muhammadiyah,” katanya.
Menteri berharap, jika Rumah Sakit Islam Muhammadiyah 2 sudah berdiri, agar segera membuka pelayanan BPJS. Tujuannya agar masyarakat bisa berobat secara gratis, karena bagian warga miskin, untuk iuran BPJS akan ditanggung oleh pemerintah. “Saya mohon jika pembangunan rumah sakit ini selesai, harus segera masuk di anggota BPJS, sehingga nanti para pasien tidak perlu membayar, tetapi langsung dicover oleh BPJS,” harapnya.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, Pemkab Kendal dengan PD Muhammadiyah Kendal tidak sekedar kolaborasi, tetap saling support untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Pendirian RSI Muhammadiyah 2 Kendal juga sesuai dengan visi misinya dan harapan masyarakat wilayah eks kawedanan Selokaton. “Muhammadiyah memang tidak diragukan lagi dalam membantu program pemerintah, dengan berdirinya banyak rumah sakit dan lembaga pendidikan,” katanya.