Swarakendal.com : Pengurus Rumah Muallaf Kabupaten Kendal mengadakan konsolidasi dan pembinaan kepada para Muallaf di Kabupaten, Sabtu (8/4/2023). Kegiatan yang diadakan di Masjid At Taqwa Desa Sarirejo Kaliwungu dilakukan untuk menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kegiatan ini juga dilakukan secara serentak di tempat lain dibawah naungan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kendal bekerjasama dengan Baznas Kendal.
Rumah Mualaf di bawah naungan MUI Kabupaten Kendal bekerjasama dengan Pemkab Kendal dan Baznas menggelar konsolidasi dan pembinaan kepada 223 mualaf yang terdaftar di Kantor Urusan Agama (KUA) di masing masing kecamatan.
Secara serentak diadakan konsolidasi dengan tujuan untuk membimbing terkait dengan tata cara adab beragama Islam, sekaligus bagi mualaf yang baru saja masuk Islam, jika ada kesulitan atau permasalahan dalam hal keyakinan bisa konsultasi.
Ada lima tempat secara serentak yang melakukan pembinaan dan konsolidasi, yakni di Kecamatan Kaliwungu, Boja, Kendal, Weleri dan Sukorejo. Di Kecamatan Kaliwungu ada 43 mualaf yang dikumpulkan di masjid At Taqwa Kaliwungu Kendal. Mereka mendapatkan tausiah atau siraman rohani dari Ketua MUI Kabupaten Kendal KH Asroi Tohir.
Ketua MUI Kabupaten Kendal, KH Asroi Tohir mengatakan, tujuan pembinaan ini untuk memberikan semangat dan kemantapan dalam memeluk agama Islam. Selain itu, Rumah Muallaf sebagai sayap MUI itu, nantinya akan menjembatani para mualaf. “Bagi mereka yang butuh biaya usaha, menyekolahkan anak dan lain sebagainya bisa berhubungan dengan Rumah Mualaf,” katanya.
Pengurus Rumah Muallaf Kabupaten Kendal sekaligus sebagai pimpinan Baznas Kendal, Nunu Sarah Zaenubia mengatakan, Rumah Muallaf kerjasama dengan Baznas, nantinya akan memberdayakan ekonomi mereka. Bagi yang butuh usaha, nantinya akan difasilitasi, berupa bantuan modal. “Mungkin ada bantuan gerobak dorong atau mesin cuci untuk mengembangkan usahanya,” katanya.
Diharapkan, nantinya ada kelompok mualaf, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, sehingga berapa bulan sekali ada pertemuan yang membahas masalah agama, sekaligus pemberdayaan ekonomi. Mereka yang butuh bantuan akan disupport oleh Rumah Mualaf.