Swarakendal.com : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendal mengadakan pelatihan otomotif sepeda motor kepada 15 narapidana. Pelatihan ini bekerja sama dengan instruktur dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Mandiri Sejahtera yang memberikan pelatihan selama 18 hari.
Kepala Lapas Kelas IIA Kendal, Samsul Hidayat mengatakan, tujuan pelatihan untuk memberikan keterampilan supaya bisa menjadi bekal awal untuk berkarya dalam setelah kembali ke lingkungan masyarakat. Setiap harinya, para napi diajarkan teori dan praktik otomotif selama 8 jam di dalam lapas. “Untuk taguh 2021 ini yang sudah dilakukan yaitu pelatihan mengelas, dan ke depan rencananya ada pelatihan kelistrikan dan servis peralatan rumah tangga seperti servis televisi, kipas angin, AC dan lainnya,” katanya, Jumat (242021).
Dikatakan, dengan bekal keterampilan ini minimal para napi memiliki skill yang bisa dimanfaatkan untuk keluarga dan tetangga atau bisa untuk bekerja. Maka ke depan akan bekerja sama dengan BLK Dinas Tenaga Kerja untuk menjajaki berbagai pelatihan yang bisa dilakukan. “Tujuannya memberikan bekal skill, minimal bisa dimanfaatkan untuk lingkungan keluarga, tapi harapannya bisa untuk bekerja setelah keluar nanti,” harapnya.
Instruktur pelatihan, Nur Khozin menyampaikan, materi pelatihan meliputi 20 poin skill servis sepeda motor. Meliputi, teknik menyetel rem, kopling, penggerak roda, pengapian, karburator dan beberapa bagian lainnya. Para napi dipinjami 3 sepeda motor matic dan sepeda motor bebek untuk praktek secara langsung supaya pengetahuannya bisa diasah setelah mendapatkan materi. “Dari pelatihan singkat ini paling tidak bisa untuk merawat sepeda motor sendiri, tapi kalau ingin membuka bengkel sendiri masih perlu pelatihan lanjutan,” katanya.