Swarakendal.com : Para nelayan di Kampung Mbirusari Kelurahan Kalibuntu Wetan mengadakan sedekah laut dan larung sesaji, Rabu (10/8/2022). Ada seratusan perahu yang meramaikan tradisi sedekah laut. Masing-masing perahu yang berangkat dari Kampung Nelayan Mbirusari membawa makanan untuk selamatan di laut. Tidak hanya para nelayan, tradisi sedekah laut juga diikuti seluruh keluarga, seperti ibu-ibu, anak-anak remaja hingga balita.
Prosesi sedekah laut diawali dengan berziarah di Makam Mbah Menot dengan membawa miniatur perahu dan tempat sesaji. Mbah Menot dipercaya sebagai sesepuh desa yang membuka kampung Mbirusari. Selanjutnya membawa sesaji menggunakan perahu menuju laut bersama perahu-perahu lainnya. Setelah itu, sesaji dilarung menggunakan miniatur perahu. Prosesi sedekah laut diakhiri dengan makan bersama di perahu masing-masing.
Muhtarim, warga Kampung Nelayan Mbirusari mengatakan, tradisi sedekah laut sudah lama dilakukan. Selamatan sedekah laut ini sebagai wujud syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rizkinya. Harapannya agar para nelayan selalu diberikan keselamatan dan mendapatkan rizki yang berlimpah.
“Ini agenda tahunan, larung sesaji atau nyadran di kampung nelayan. tahun. Harapannya supaya para nelayan lebih makmur,” ujarnya.
Pj Sekda Kendal, Ir. Sugiono berharap, para nelayan di Kampung Mbirusari semakin makmur dan sejahtera. Pihak Pemda Kendal juga terus mengupayakan infrastruktur dan fasilitas, supaya kebutuhan para nelayan mudah terpenuhi, seperti adanya SPBN solar. “Yang kami dorong adalah supaya menyiapkan sarana prasarana, mulai dari TPI, SPBN, sehingga, mereka tidak mengalami kesulitan mulai dari berangkat ke laut sampai menjual hasil tangkapan ikannya,” katanya.
Rangkaian acara sedekah laut ini sudah dimulai sejak Selasa kemarin dengan menggelar pengajian akbar. Selain itu ada hiburan kesenian yang berupa kesenian barongan, dan akan dilanjutkan besok hari dengan hiburan musik dangdut.
