Swarakendal.com : Pedagang Pasar Boja di Kendal mengeluhkan kondisi atap pasar yang sudah rusak dan bocor. Pedagang pun berharap agar segera dilakukan perbaikan, karena mengganggu aktivitas para pedagang, terutama saat hujan turun. Keluhan pedagang itu terungkap saat ada Kunjungan anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Golkar, Firnando Hadityo Ganinduto di Pasar Boja, Selasa (24/12/2024).
Kondisi pasar yang memperhatikan ini menjadi perhatian karena berhubungan langsung dengan kenyamanan pedagang dan masyarakat. Kunjungan Kerja anggota DPR RI ini, juga memantau harga barang pokok penting (bapokting) menjelang Natal dan Tahun Baru.
Firnando mengatakan, kondisi Pasar Boja yang rusak masih sama saat kampanye lalu, hingga kini belum dilakukan perbaikan. Untuk itu, ia berjanji demi kenyamanan para pedagang, dalam waktu dekat akan dilakukan rehab. Terkait anggaran nanti bisa dibantu dari Kementerian maupun anggaran dari Pemkab Kendal. “Saya berjanji kepada pedagang pasar di sini, karena wilayah Boja Kendal merupakan daerah pemilihan, maka akan memperjuangkan agar Pasar Boja layak ketika jualan,” ujarnya.
Seorang pedagang daging ayam, Rusmiati mengatakan, jika turun hujan semua dagangan basah, bahkan bagian lantai juga basah, sehingga pedagang tidak nyaman. Ia terpaksa memasang terpal di atas dagangan, agar tidak kebocoran, namun ada juga yang membuat atap permanen di bawah atap pasar. “Kondisi rusak seperti ini sudah lebih dari lima tahun mengalami kebocoran ketika hujan,” katanya.
Pj Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari mengatakan, setelah ini, nantinya akan diupayakan segera dilakukan rehab atap Pasar Boja yang sudah termakan usia. Untuk anggaran mungkin melalui anggaran perubahan tahun 2025 nanti. “Karena APBD 2025 sudah ditetapkan, maka bisa dilakukan melalui APBD Perubahan,” katanya. (FA)
