Pemda Kendal Punya Beberapa Program Unggulan

Program unggulan Pemda Kendal

0
249
Swarakendal.com : Pemerintah Daerah Kendal memiliki program unggulan untuk mendukung pencapaian pembangunan di Kabupaten Kendal. Salah satunya yaitu program satu kecamatan satu desa unggulan sesuai potensi. Hal ini disampaikan Bupati Kendal saat Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 di Pendopo Bahurekso Kendal, Rabu (14/5/2025)
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, program unggulan lainnya adalah pembangunan demplot integrated farming. Program gerakan Jumat Bersih untuk menghidupkan kembali semangat gotong-royong dan keterlibatan Linmas pada setiap kegiatan pemerintahan serta peningkatan peran RT dalam membantu pemerintah. “Program unggulan berikutnya adalah pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan lampu yang merata,” katanya.
Bupati Kendal mengatakan, untuk mendukung arah kebijakan tahunan dalam lima tahun ke depan, Pemda Kendal memiliki 6 program strategis. Enam program strategis, yaitu Kendal Cerdas, melalui program penguatan daya saing SDM. Kendal Sehat, melalui program kesehatan, dan Kendal Milenial, melalui program ketenagakerjaan.
“Program strategis berikutnya yaitu Kendal Jos, melalui program pembangunan ekonomi strategis berbasis potensi keunggulan. Kendal Kesatuan, melalui program pelayanan publik, dan Kendal Mantap, melalui program peningkatan infrastruktur,” jelasnya.
Camat Boja, Sunarto mengatakan, pihaknya telah mengusulkan Desa Boja sebagai desa unggulan di Kecamatan Boja. Alasannya, karena Desa Boja bisa dikembangkan menjadi wisata religi Nyi Pandansari. “Desa Boja ini banyak pelaku UMKM, karena ada pasar dan pusat keramaian,” katanya.
Camat Sunarto mengatakan, Desa Boja memiliki spot center, yang bisa membawa dampak positif untuk kemajuan Kecamatan Boja secara keseluruhan. Sebagai pusat perekonomian, Desa Boja merupakan pusat untuk memasarkan produk-produk UMKM dari desa-desa di Kecamatan Boja. “Banyak produk unggulan di Kecamatan Boja, seperti kopi medono, gula merah dan banyak produk olahan makanan dari berbagai desa,” pungkasnya. (FA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.