Sebanyak 108 grup mengikuti Lomba Senam Goyang Kendal yang digelar di Pendopo Kabupaten Kendal, Sabtu dan Minggu (17-18/11/2018). Lomba dibagi dalam enam ketegori, yaitu kategori pelajar SD/MI ada 22 grup, kategori SMP/MTs ada 9 grup, kategori SMA/SMK/MA ada 12 grup, kategori umum di bawah 50 tahun ada 23 grup, kategori umum di atas 50 tahun ada 5 grup dan kategori instansi pemerintah ada 37 grup. Tiap grup terdiri dari orang, boleh perempuan atau laki-laki semua atau campuran.
Kepala Disporapar Kendal, Tavip Purnomo mengatakan, lomba senam diadakan untuk menyebarluaskan senam khas Kendal, sekaligus membangkitkan olahraga di masyarakat. Oleh karena itu lomba digelar untuk semua kalangan, baik pelajar, instansi pemerintah, BUMN/BUMD dan masyarakat umum. “Senam Goyang Kendal ini sudah disosialisasikan di sekolah-sekolah, instansi pemerintah, dan masyarakat umum melalui kelompok PKK, sehingga akan menjadi senam khas Kendal,” jelasnya.
Bupati Kendal Mirna berharap, melalui senam Goyang Kendal ini, maka Kabuoaten Kendal bisa semakin dikenal. Pasalnya, senam khas Kendal ini tidak hanya dikenalkan untuk masyarakat Kendal, tapi akan dikenalkan ke daerah-daerah lain. “Nanti juga akan ditampilkan pada acara yang diadakan oleh Provinsi Jateng,” katanya.
Dikatakan, tujuan lomba senam ini untuk membudayakan olahraga di masyarakat, terutama anak-anak muda, sehingga akan tercipta generasi penerus yang sehat dan luar biasa. Selain itu, juga untuk mempersatukan masyarakat, karena bisa saling mengenal dan menambah kekompakan. “Dengan kekompakan ini akan mampu mempercepat proses pembangunan,” ucapnya.
Sementara pencipta gerakan senam Goyang Kendal, Kadar Tyastuti mengatakan, senam Goyang Kendal dengan iringan musik lagu berjudul Asli Kendal dibuat dengan gerakan -gerakan yang sederhana dan menyehatkan, karena ditujukan untuk masyarakat umum, mulai dari anak-anak sampai lanjut usia. Melalui Tyas Production sudah mengenalkan Senam Goyang Kendal ini ke daerah-daerah lain pada acara-acara yang digelar di daerah-daerah lain. “Kami sudah sering menampilkan senam ini ke daerah-daerah, seperti Semarang dan Tegal, ternyata mendapat sambutan yang luar biasa,” katanya.
