Pemkab Kendal Sediakan Dana Rp. 500 Juta untuk Bantu Warga Kendal yang Merantau di Jabodetabek

Pemkab Kendal siapkan anggaran untuk bantu warga Kendal yang merantau di Jabodetabek

0
1971

Pemerintah Kabupaten Kendal telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk membantu warga Kendal yang merantau di Jabodetabek. Bantuan itu untuk meringankan beban warga terdampak wabah covid-19 yang tidak mudik sesuai anjuran pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona. Bantuan akan disalurkan melalui Dinas Sosial Kabupaten Kendal.

“Saya  tetap menghimbau warga Kendal yang di perantauan untuk tidak mudik saat lebaran nanti,” kata Bupati Kendal, Mirna Annis saat jumpa pers Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Kendal, Rabu (15/04/2020) siang di ruang Paringitan,  Pemkab Kendal.

Bupati juga sudah mengeluarkan Surat Keputusan, tentang  pemberian pengurangan atau pembebasan tarif air minum di PDAM Tirto Panguripan. Demikian pula untuk retribusi pasar selama bulan April juga dibebaskan.

Pemkab Kendal juga sudah menganggarkan penanganan dampak ekonomi dan dampak sosial berupa pembagian beras serta pembagian bibit hortikultura. Sejumlah anggaran sudah disiapkan untuk penanganan dan kegiatan percepatan penanganan covid 19. Di antaranya anggaran untuk sarana kesehatan dan penataan lingkungan rumah sakit darurat.

“Anggaran untuk penanganan dampak ekonomi di antaranya memberikan pelatihan berbasis kompetensi senilai Rp 170 yang dikelola Dinas Tenaga Kerja Kendal,” imbuh Bupati Mirna.

Alokasi lainnya yaitu untuk mengatasi dampak sosial dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat berupa pembagian beras senilai Rp 75 juta. Bantuan lainnya berupa pembagian bibit dan cadangan beras lumbung desa senilai  Rp  2,9 Miliar.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, hingga Rabu (15/04/2020) siang, pasien yang positif covid-19 masih berjumlah dua orang. Untuk orang dalam pemantauan sebanyak 218 orang dan pasien yang masih dirawat sejumlah 9 orang. Sedangkan orang tanpa gejala berjumlah 37 orang.

“Jumlah pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit di Kendal mencapai 10.631 orang,  yang masih dalam pemantauan sebanyak 4.790 orang,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.