Jembatan Kali Ngebruk di Desa Darupono, Kaliwungu Selatan, Kendal tahun 2017 ini bisa dibangun kembali. Jembatan tersebut ambrol pada (22/01/2017) lalu ketika dilalui truk pengangkut pasir galian C. Kepastian pembangunan kembali jembatan tersebut berdasarkan keterangan dari Plt Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kendal, Winarno, bahwa untuk perbaikan jembatan tersebut sudah dianggarkan dari APBD 2 sebesar Rp 543 juta, yang pelaksanaannya akan dikerjakan mulai pertengahan tahun ini.
“Beberapa waktu lalu pihak swasta yang mengerjakan proyek galian C di daerah tersebut sudah rapat dengan pemerintah daerah. Pihak swasta ingin membangun kembali jembatan Kali Ngebruk agar bisa dilalui kendaraan, supaya aktivitas proyek bisa berjalan kembali,”katanya.
Sebelum dilakukan perbaikan permanen, jembatan alternatif yang menghubungkan Kaliwungu – Semarang dilakukan perbaikan darurat. dikerjakan pihak swasta. Warga setempat Saksono (55) mengungkapkan, sejauh ini pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Kab Kendal sudah membuat jembatan darurat dari kayu yang hanya dilalui sepeda motor secara bergantian.
Saksono mengatakan, sejak dua hari lalu pekerja galian C mulai melakukan perbaikan hanya dengan menguruk tanah tanpa pengecoran maksimal. Pasalnya perbaikan jembatan tersebut hanya dibuat sementara untuk kepentingan lalu-lintas galian C. “Kalau saya lihat perbaikan jembatan ini asal-asalan, karena mungkin bangunan ini akan dihancurin lagi dan diperbaiki oleh pemerintah,” ujarnya.
Seorang pengguna jalan, Sutikno (50) mengungkapkan keberadaan jembatan tersebut sangat vital bagi penduduk, sebab tidak sedikit warga yang melewati jembatan tersebut jika pergi di Mangkang Wetan Semarang. “Jika tidak ada jembatan ini, warga harus memutar sejauh 15 kilometer kalai mau bekerja ke Semarang, dengan adanya jembatan alternatif ini warga hanya menempuh 1 km dari Kaliwungu ke Mangkang Wetan,”terangnya.