Rusunawa Kendal blok A sejak awal Januari 2016 sudah ditempati. Sugiyono mengatakan, dari jumlah 92 kamar, semuanya sudah ada yang mendaftar. Namun hingga kini, yang sudah ditempati ada sekitar 50 kamar. Padahal jumlah pendaftar sebenarnya sudah melampaui batas. Mereka masuk daftar tunggu, yang sewaktu-waktu bisa menggantikan penghuni lama. “Banyak yang masuk daftar tunggu, makanya kalau tidak segera ditempati ya biar diganti yang daftar tunggu,”katanya.
Sugiyono mengatakan, untuk Blok B yang sudah dihuni sejak satu tahun lalu bisa dikatakan sudah dihuni semua, hanya saja kadang ada yang pindah. Kamar yang penghuninya pindah, maka akan diganti oleh masuk daftar tunggu. “Makanya bagi yang ingin menghuni, sebaiknya daftar saja dulu, karena sewaktu-waktu bisa dihubungi jika ada penghuni yang pindah,”harapnya.
Terkait dengan pemakaian listrik dan penggunaan air bersih, Sugiyono mengatakan, sesuai dengan kebutuhan penghuni masing-masing kamar. Rata-rata per bulan, untuk air sekitar 30 – 50 ribu , sedangkan pemakaian listrik per kamar bisa mencapai 90 ribu. “Listrik bisa tinggi, karena menggunakan kulkas dan sering menyeterika,”katanya.