Sekitar 2000 warga mengikuti jalan sehat memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anak Nasional yang digelar di pelataran objek wisata Curugsewu Patean pada Selasa 31 Juli 2018 pagi. Acara dibuka oleh Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur dan dihadiri anggota Forkopimda, kepala OPD terkait, para camat, tokoh masyarakat dan ormas. Acara diramaikan dengan Bazar UMKM dari masing-masing kecamatan dan hiburan organ tunggal.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal, Asrifah, mengatakan, peringatan Harganas ini dilakukan sejak Senin kemarin berupa pemutaran film tentang sosialisasi Keluarga Berencana dan pementasan kesenian tradisional kuda lumping. “Kegiatan Harganas ini diadakan selama dua hari yang puncaknya Jalan Sehat bersama warga,”katanya.
Dikatakan, saat ini pemerintah sedang menggalakkan KB dengan metode operasi pria (MOP) yang lebih dikenal dengan vasektomi. Di Kab Kendal sudah ada 130 akseptor KB vasektomi, padahal Kendal hanya ditarget 23 orang akseptor vasektomi. Sasarannya adalah keluarga yang sudah memiliki dua anak. Dijelaskan, bahwa akseptor KB vasektomi bisa dikembalikan lagi fungsinya, sehingga masih bisa memiliki keturunan. Di Kendal pun sudah ada beberapa akseptor vasektomi yang setelah dikembalikan lagi fungsinya berhasil memiliki anak kembali. “Ketika sosialisasi KB MOP ini, kami selalu mengajak peserta KB MOP yang berhasil memiliki anak kembali supaya para pria tidak ragu menjadi akseptor MOP,”jelasnya.
Sementara itu Wabup Masrur berharap, sosialiasai sadar KB harus terus digalakkan. Tujuannya agar pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan. “Kalau pertumbuhan penduduk tidak bisa dikembalikan, maka dampaknya bisa berbahaya. Oleh karena itu sadar KB supaya terus digalakkan,”ujarnya.
