Peringatan HUT Ke-24, Dharma Wanita Kendal Gelar Seminar Menopause

Dharma Wanita Kendal gelar seminar menopause

0
476

Swarakendal.com : Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kendal mengadakan seminar tentang Peri Menopause yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis (14/12/2023). Materi seminar disampaikan oleh Nurse Sri Wahyuni, SKep MKep, Dosen Ilmu Keperawatan Unissula Semarang.

Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-24 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kendal. Tema yang diangkat adalah, “Peran strategis perempuan dalam pembangunan berkelanjutan”.

Nurse Sri Wahyuni mengatakan, peri menopause adalah, periode transisi yang dialami wanita saat akan memasuki masa menopause. Materi ini sangat penting, karena setiap perempuan akan mengalami menopause. “Perempuan harus tahu untuk mengantisipasi masa menopause dengan berbagai gejala atau keluhan yang muncul, agar bisa ditekan atau diminimalkan,” tegasnya.

Dikatakan, agar ketika sudah memasuki masa menopause, kondisi tubuh tetap dalam kondisi sehat, maka yang perlu diperhatikan adalah menerapkan pola hidup sehat, mulai olahraga, kecukupan gizi dan minum air putih yang cukup. “Selain itu, harus menghindari polutan yang bersifat melukai atau membuat sel-sel tubuh menjadi rusak, seperti asap rokok dan menghindari tingkat kelelahan atau stress yang terlalu tinggi,” jelasnya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kendal, Sri Wahyuni Sugiono mengatakan, HUT Darma Wanita diperingati tiap tanggal 7 Desember. Namun rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan sebelumnya, di antaranya  senam massal dan gerakan percepatan penurunan stunting. “Kegiatan hari ini adalah seminar menopause dan Gerakan Orang Tua Asuh, berupa bantuan kepada anak-anak dari ASN golongan satu,” katanya.

Dikatakan, digelarnya seminar tentang peri menopause, karena sebagian besar pengurus Dharma Wanita adalah ibu-ibu yang sudah memasuki usia 40 tahun. Harapannya, setelah seminar ini, ibu-ibu bisa mengantisipasi supaya ketika memasuki masa menopause, kondisi tubuh tetap sehat, sehingga tetap aktif menjalankan berbagai kegiatan. “ASN harus berperan aktif di lingkungan sekitar, sehingga harus menjaga kesehatan agar tetap menjalankan aktivitas di masyarakat,” ujarnya. (FA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.