Persik Kendal berhasil meraih juara Liga 3 Jateng, setelah dalam final mengalahkan Persis GR Solo yang berlangsung di Stadion Utama Kendal, Sabtu (19/8/2017). Kemenangan yang penuh dramatis lewat adu penalti, setelah masa perpanjangan tidak merubah kedudukan, tetap 0-0.
Ribuan pedukung Persik Kendal yang menyaksikan pertandingan yang semula tegang, karena eksekutor pertama Persik Kendal gagal membuahkan goal. Namun pada akhirnya ketegangan berubah menjadi bergembira setelah adu penalti dimenangkan oleh Tim Laskar Bahurekso di bawah pelatih M Yasin.
Terkait dengan kondisi keuangan Persik Kendal yang sudah habis, Manajer Persik Kendal, dr M. Wibowo mengatakan, akan segera membicarakan dengan Pemkab Kendal untuk mendapatkan anggaran tambahan. Dikatakan, Persik Kendal hanya mendapatkan anggaran sebesar 750 juta, namun sudah habis untuk membiayai Persik selama mengikuti pertandingan. “Rata-rata per bulan menghabiskan dana sekitar Rp 200 juta,”katanya.
Ketua DPRD Kendal, Prapto Utono yang ikut menyaksikan final mengatakan, akan membantu Persik Kendal agar bisa mendapatkan anggaran. “Saya kira bisa, pihak dewan dan Pemkab Kendal siap membantu,”Pungkasnya.