Pertumbuhan Ekonomi Kendal Tahun 2018 Ditarget 6,10-6,50 Persen

Paripurna DPRD Kendal tentang persetujuan KUA PPAS Kendal tahun anggaran 2018

0
1930

Bupati Kendal dr Mirna Annisa menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 6,10 sampai 6,50 persen. Hal ini disampaikan saat Rapat Paripurna DPRD Kendal tentang Persetujuan Bersama atas Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD Kabupaten Kendal tahun anggaran 2018 pad Senin (31/7/2017) di Ruang Paripurna DPRD Kendal.

Ketua DPRD Kendal Prapto Utono mengatakan, target tersebut di atas capaian tahun anggaran 2016 yang sebesar 5,75 persen dan di atas target nasional serta rata-rata provinsi Jateng. Untuk itu pihak dewan mendukung penuh kebijakan ekonomi yang komprehensif dan berkualitas, sehingga target tersebut dapat dicapai. Berkaitan dengan hal itu, pihak dewan merekomendasikan kepada Bupati Kendal agar benar-benar menerapkan langkah dan upaya strategis untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebagaimana yang disajikan dalam KUA 2018.

Ketua Dewan mengatakan, berdasarkan data dan dokumen yang tertuang dalam KUA PPAS, bahwa silpa tahun 2016 mencapai Rp 297,1 miliar atau 13,1 persen dari dana tersedia. Berkaitan dengan silpa tersebut, pihak dewan merekomendasikan kepada Bupati, agar secepat mungkin menemukan cara yang efektif, guna meningkatkan serapan anggaran daerah, agar silpa ke depan cukup rasional. “Sebaiknya sejak pembahasan KUA PPAS, kebijakan untuk mendorong  peningkatan serapan anggaran harus dirumuskan dan disepakati bersama, agar pelaksanaan anggaran tahun 2018 yang sudah dialokasikan dapat dilaksanakan semaksimal mungkin,”ujarnya.

Dikatakan, berdasarkan RPJMD, maka kebijakan prioritas penganggaran tahun anggaran 2018 diarahkan pada perwujudan tagline Kendal Bermartabat, yang menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur secara merata, sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, pendidikan berkualitas dan kesehatan murah terjangkau. “Fokusnya penganggarandi tahun 2018 yang berkaitan dengan pembangunan ifrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan bidang kesehatan,”jelasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.