Lahan sawah di Kendal sepertinya cocok ditanami semangka. Sudah beberapa tahun terakhir ini, setelah masa panen padi, langsung ditanami pohon semangka. Hasil panennya pun selalu baik, seperti masa panen semangka tahun 2018 ini juga hasilnya juga baik. Ada dua jenis buah semangka yang ditanam, yaitu semangka dengan buah warna merah dan warna kuning. Keduanya sama-sama tumbuh subur dan hasil panennya juga sama-sama baik.
Salah satu lahan sawah yang tiap tahun ditanami pohon semangka berada di sebelah utara Pasar Kendal yang ada Minggu (8/4/2018) sudah mulai panen dengan hasil yang baik. Namun hasil panennya langsung diangkut truk, karena sudah ada pembelinya. Hanya sebagian kecil yang dijual di tepi sawah, karena memenuhi permintaan orang-orang yang lewat dan tertarik untuk membelinya. Selain tertarik dengan segarnya buah semangka, mungkin juga ingin merasakan segarnya buah semangka yang langsung dipetik dari pohonnya.
Hidayat yang melayani pembeli buah semangka secara eceran tidak perlu lama-lama menunggu pembeli. Ia menjualnya tidak dengan timbangan, tapi per buah dengan harga tergantung dari besar kecilnya buah semangka. “Paling kecil harganya Rp. 10 ribu, tapi kalau yang besar ada 15 ribu, 20 ribu atau lebih tergantung besarnya buah,”katanya.
Menurut Hidayat, membeli semangka secara bijian atau tanpa ditimbang, justru lebih murah. Katanya, jika ditimbang harganya Rp 3.000 per kilogram, tapi kalau tanpa ditimbang, buah semangka yang beratnya sekitar 4 kilogram harganya hanya Rp 10.000,-. “Lebih murah beli per buah, daripada ditimbang,”ujarnya.
