Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendal melakukan simulasi pemadaman kebakaran di Alun-alun Kendal Senin (6/3/2017). Simulasi ini dilakukan untuk memperingati HUT Damkar ke-98 tahun 2017 yang dibarengkan dengan HUT Satpol PP ke67 dan Hut Satlinmas ke55. Pada simulasi itu, petugas Damkar mencoba memadamkan sebuah rumah yang terbakar. Petugas, selain berupaya keras melakukan pemadaman, juga berupaya menyelamatkan penghuni rumah yang masih terjebak di dalam rumah. Alhasil, berkat kesigapan para petugas yang terlatih, rumah tersebut berhasil dipadamkan dan menyelamatkan penghuni yang terjebak di dalam rumah.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kendal, Subarso mengatakan, para petugas Damkar adalah orang-orang yang benar-benar terlatih, sebab dalam menjalankan tugasnya memiliki resiko yang besar. Petugas juga memiliki tanggung jawab untuk bisa menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu sekecil mungkin mengurangi kerugian akibat kebakaran, termasuk berupaya keras menyelamatkan jiwa. “Petugas itu harus profesional dan benar-benar terlatih,”ucapnya.
Dikatakan, petugas Damkar tidak hanya bertugas melakukan pemadaman jika ada kejadian kebakaran, tapi juga memiliki tugas utuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, bagaimana cara ketika menghadapi kejadian kebakaran. Sosialisasi kepada kantor-kantor supaya selalu menjaga keamanan kantornya dari musibah kebakaran. Di antaranya menjaga peralatan pemadam kebakaran yang dimiliki supaya kondisinya tetap berfungsi normal, sehingga sewaktu-waktu terjadi kebakaran, maka alat pemadam tersebut bisa digunakan. “Petugas juga sudah memeriksa hydrant di kantor-kantor, sekaligus memperbaiki hydrant yang rusak,”katanya.
Subarso menambahkan, di wilayah Kendal ada lima Posko Damkar yang siap berjaga 24 jam, yaitu Pos Damkar Kendal, Kaliwungu, Weleri, Boja dan Sukorejo. Peralatan yang dimiliki Damkar Kendal, terutama mobil Damkar juga kondisinya bagus, bahkan ada beberapa yang masih baru. “Peralatan Damkar kondisinya normal dan baik,”katanya.