PKBM Bina Warga Pegandon Terima Bantuan Peralatan Barista untuk Peserta Pelatihan

PKBM Bina Warga Pegandon Terima Bantuan Peralatan Barista untuk Peserta Pelatihan

0
755

Swarakendal.com : Anggota Komisi X DPR RI, Mujib Rohmat menyerahkan bantuan peralatan barista kepada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Warga Pegandon Kendal, Jumat (20/8/2021). Bantuan dari pemerintah ini akan diberikan kepada peserta pelatihan barista untuk membuka usaha kopi barista. 

 
Ketua PKBM Bina Warga Pegandon, Maftukhin mengatakan, jumlah peserta angkatan tahun 2021 ini ada 20 peserta, semuanya lulusan dari SMA, Kejar Paket C dan SMK. Setelah selesai pelatihan, peserta akan dibagi 4 kelompok untuk membuka usaha kedai kopi barista, yakni di pesantren Al Mawa, wilayah Patebon, Kaliwungu dan Kangkung. Dengan demikian, paska pelatihan, para peserta maka bisa langsung berwirausaha atau bekerja di cafe lainnya. “Paska pelatihan, nanti kami serahkan bantuan peralatan ini untuk membuka cafe dengan gerobak di empat tempat,” katanya.

Salah satu peserta, Reza Huda mengatakan, dirinya mengikuti pelatihan barista ini, karena punya rencana membuka usaha cafe sendiri di rumah. Namun akan mencoba dulu bekerja di cafe atau bar tender untuk menambah pengalaman. “Rencana saya, mau kerja dulu di bartender, setelah itu ambil pengalamannya untuk membuka kedai cafe sendiri di rumah,” ujarnya.

Sementara itu anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat mengatakan, keberadaan PKBM harus ditingkatkan, karena secara nyata telah menciptakan wirausaha muda, bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan. “Pelatihan ini sebagai salah satu alternatif yang bisa menjembatani pendidikan formal yang masih mismatch itu untuk masuk ke dunia kerja,” katanya.

Dari hasil pelatihan barista di PKBM Bina Warga, kini telah berdiri beberapa cafe di Kendal, yakni Nawa cafe Pegandon, Cafe Ceria Weleri, Yawa Cafe Brangsong, Boja Cafe. Banyak juga yang bekerja di cafe-cafe dan hotel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.