Polres Kendal pada Selasa 13 Februari 2018 menggelar Simulasi Pengamanan Pilkada 2018. Simulasi yang digelar di Stadion Utama Kendal melibatkan sebanyak 500 personil Polres Kendal beserta ratusan personil dari Kodim 0715 Kendal, Satpol PP, Linmas dan Dinas Perhubungan Kendal.
Simulasi diawali dengan situasi normal, namun tiba-tiba terjadi tindak anarkis oleh sekelomok orang yang tidak puas dengan hasil Pilkada. Tindak anarkis diperkeruh dengan penjarahan. Berkat kesigapan para petugas, akhirnya para penjarah berhasil diamankan dan situasi kembali normal, aman dan terkendali.
Kapolres Kendal AKBP Adi Wijaya mengatakan, simulasi yang berjalan lancar menunjukkan semua petugas keamanan telah siap menjalankan tugas pengamanan Pilkada. “Alhamdulillah simulasi berjalan lancar dan tidak ada anggota yang cedera. Simulasi ini untuk menunjukkan kepada masyarakat, bahwa petugas keamanan dari Polres Kendal dengan dibantu anggota TNI , Satpol-PP, Dinas Perhubungan dan semua pihak telah siap melakukan tugas pengamanan,”katanya.
Simulasi dihadiri Bupati Kendal dr Mirna Annisa, Dandim 0715 Kendal dan anggota Forkompinda serta para pejabat, Ketua KPU, anggota Panwaslu dan tokoh masyarakat.
Ketua KPU Kendal, Wahidin Said mengatakan, pihaknya melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada sesuai jadwal yang telah dibuat. “Kami menjalankan tugas sesuai aturan, Insya Allah berjalan lancar dan aman,”ujarnya.
