Polres Kendal telah mempersiapkan pengamanan untuk menghadapi pelaksanaan Pilkada tahun 2020. Selain mempersiapkan personil untuk mengamankan dalam berbagai kegiatan, juga menggandeng TNI untuk membantu pelaksanaan kegiatan Pilkada. Hal ini disampaikan Waka Polres Kendal, Kompol Sumiarta usai Apel Konsolidasi Operasi Mantap Brata Candi Tahun 2018 di Mapolres Kendal, Rabu (06/11/2019) pagi.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Brimob Polda Jateng, jika sewaktu-waktu memerlukan pasukan pengaman untuk membantu tugas pengamanan,” katanya.
Kompol Sumiarta mengatakan, untuk mengantisipasi situasi di masyarakat, Polres Kendal bersama dengan Pemkab Kendal sudah mulai turun ke wilayah untuk melakukan pembinaan terhadap warga, melalui RT/ W. Pada kegiatan ini, Kapolres Kendal bersama Bupati dan anggota Forkopimda serta para pejabat Pemda melakukan kunjungan ke masyarakat yang hampir dilakukan setiap minggu. “Pembinaan ke warga sudah dilakukan rutin oleh Kapolres bersama Bupati, Wakil Bupati, Dandim dan Sekda rutin tiap Rabu atau Kamis,” jelasnya.
Terkait dengan pelaksanaan Pilpres lalu, Waka Polres Kendal mengatakan, di wilayah Kabupaten Kendal berjalan lancar dan aman. Tidak ada pelanggaran berat terkait dengan pelaksanaan Pilpres. “Tidak ada kasus yang ditangani Polres Kendal terkait dengan Pilpres, karena tidak ada pelanggaran berat yang terjadi,” ujarnya.
Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur mengatakan, bahwa ujung tombak tugas pengamanan ada di pihak kepolisian bersama TNI. Pemkab hanya melakukan korodinasi bersama TNI dan Polri supaya situasi di masyarakat tetap kondusif. Pendekatan yang dilakukan yaitu, Bupati bersama Kapolres dan Dandim turun langsung ke masyarakat di tingkat RT RW untuk menanamkan tentang kenegaraa dan nilai-nilau kewarganegaraan yang lebih baik. “Pembinaan kepada masyarakat yang dilakukan Bupati, Kapolres dan Dandim untuk menanamkan nilai-nilak kewarganegaraan yang lebih baik itu sebenarnya sebagai upaya untuk membuat situasi kondusif di masyarakat,” katanya.
