Swarakendal.com : Santri Pondok Pesantren Manba’ul Hikmah Kaliwungu membuka usaha mengelola kedai kopi. Bupati Kendal Dico M Ganinduto diberi kehormatan untuk meresmikan kedai kopi yang dikelola santri ini, Senin (24/10/2022). Para santri dengan cekatan mengolah kopi asli Kendal untuk dijadikan sajian yang tidak kalah dengan barista di kedai kopi terkenal.
Pengasuh Ponpes Manbaul Hikmah Kaliwungu, Basyarohman mengatakan, bahwa santri tidak hanya sekedar mengaji dan belajar ilmu agama, santri juga bisa berdaya mengelola usaha untuk bekal nantinya. Usaha kreatif santri ini untuk menunjang ke depan tidak hanya mengaji, tetapi ahli di bidang ekonomi sekaligus perangkat dakwah ke depan. “Kami memberdayakan seluruh elemen pondok, ada alumni dan orang tua santri yang memiliki kebun kopi di wilayah Kendal atas yang kemudian diolah menjadi usaha perekonomian santri,” katanya.
Dikatakan, potensi kopi di Kendal yang begitu banyak menjadi modal santri untuk mengembangkan kedai kopi. Selain itu, pemberdayaan lainnya yang juga akan dilakukan santri seperti bisnis waralaba, kerjasama dengan alumni dan wali santri sehingga bisa berkembang lebih baik lagi. “Santri itu bisa apa saja dan apa saja bisa,” tandasnya.
Sementara itu Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengaku bangga dan mengapresiasi inovasi dan kreatifitas santri ini. Pemerintah Kabupaten Kendal sendiri mendukung inovasi yang dilakukan santri, apalagi yang bisa mengenalkan potensi Kendal melalui produk dan karyanya.
“Ini hal yang membanggakan dan sudah ditunggu bahwa santri punya karya dan produk yang nantinya bisa berkembang. Harapannya seluruh santri di Kendal bisa termotivasi untuk mengembangkan kreativitasnya. Apalagi omset kedai kopi ini sudah mencapai puluhan juta rupiah,” tandasnya.
Bupati Kendal mengatakan, Pemkab Kendal akan mendukung pondok pesantren yang memiliki usaha, dengan mengadakan pelatihan dan pemberdayaan produknya. Apalagi usahanya mengangkat potensi Kendal seperti kopi. “Ini bisa membantu dalam upaya mengenalkan kopi Kendal ke luar, karena cita rasa kopi Kendal berbeda dengan daerah lain yang lebih enak tentunya,” pungkasnya.
