Swarakendal.com : Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal menemukan 50 hewan sapi kurban yang terpapar cacing hati pada hari pertama Idul Adha 2025. Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan di tempat-tempat penyembelihan hewan kurban yang tersebar di Kabupaten Kendal.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, pada saat penyembelihan hewan sapi, organ hati harus dilakukan pemeriksaan, karena biasanya hampir 50 persen terkena cacing hati. Jika terkena cacing hati, maka akan melihat tingkat kerusakan organ hati yang mengandung cacing hati. “Jika kerusakannya lebih dari 20 persen, disarankan untuk dimusnahkan agar tidak dikonsumsi,” katanya.
Pandu mengimbau, bagi tempat penyembelihan hewan kurban yang menemukan cacing hati atau penyakit hewan lainnya, agar melaporkan ke DPP Kendal atau petugas kesehatan hewan. Pasalnya, data penyakit hewan yang diterima, akan dilaporkan ke pusat. “Laporkan kepada petugas, jika menemukan penyakit apa saja pada hewan sapi yang disembelih,” tandasnya.
Organ hati sapi yang mengandung cacing hati, jika dikonsumsi bisa berbahaya bagi kesehatan.
Diambil dari laman Alodokter.com, bahwa keberadaan cacing hati tak boleh dianggap remeh. Parasit ini dapat menginfeksi organ hati, kantong empedu, saluran empedu, dan menyebabkan berbagai komplikasi. Oleh karena itu, harus mewaspadai bahaya infeksi cacing hati.
Infeksi cacing hati biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi larva cacing hati. Setelah makanan tersebut dicerna, larva akan berpindah dari usus ke saluran empedu di hati untuk berkembang biak.
Ragam Gejala Infeksi Cacing Hati
Berikut ini adalah ragam gejala infeksi cacing hati yang perlu dikenali:
- Sakit perut
- Mual dan muntah
- Nafsu makan menurun
- Demam
Seiring berjalannya waktu, larva cacing di dalam saluran empedu hati akan menjadi cacing dewasa dan membuntukan saluran empedu. Hal ini menyebabkan perubahan warna kulit dan bagian putih mata menjadi kuning, gatal-gatal, diare, dan penurunan berat badan.
Jika tidak diatasi dalam jangka waktu lama, infeksi cacing hati dapat menimbulkan komplikasi, seperti pembentukan batu empedu, pankreatitis, infeksi saluran empedu, bahkan kanker saluran empedu (cholangiocarcinoma). (FA)