Ribuan Hektar Tanaman Padi di Kendal Terendam Banjir

Tanaman padi di Kendal terendam banjir

0
320
Swarakendal.com : Banjir di wilayah Kendal yang terjadi pada Januari dan Februari ini menimpa ribuan hektar tanaman padi. Data sementara dari Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal, tanaman padi yang terkena banjir sebanyak 1.689 hektar dan 279 hektar di antaranya sudah mengalami puso.
Kepala DPP Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, pihaknya sedang mencarikan bantuan benih padi ke provinsi untuk mengganti tanaman padi yang mengalami puso. Tujuannya agar produksi padi di Kendal tahun 2025 ini, tidak mengalami penurunan. “Bantuan benih padi itu dari provinsi, karena di kabupaten tidak ada stok benih untuk bantuan tanaman padi yang terkena bencana atau puso,” katanya, Sabtu (8/2/2025).
Pandu mengatakan, sementara ini untuk penanganan darurat, dilakukan dengan memompa air untuk mengurangi genangan banjir di lahan tanaman padi yang terkena banjir. Tujuannya untuk menyelamatkan tanaman padi agar tidak rusak atau mengalami puso. “Untuk penanganan darurat, para petani menggunakan pompa untuk mengurangi genangan air supaya tanaman padinya tidak tenggelam,” ujarnya.
Slamet, petani di Desa Tambakrejo Kecamatan Patebon masih beruntung, karena tanaman padinya sudah cukup tinggi, sehingga tidak terendam banjir. Menurut Slamet, tanaman yang terendam banjir lebih dari satu minggu, biasanya akan rusak dan tidak bisa panen. “Kalau kebanjiran sampai seminggu ya tanamannya rusak, harus ditanami lagi,” katanya.
Banjir juga menimpa ratusan hektar tanam jagung dan puluhan hektar tanaman bawang merah. Untuk tanaman jagung yang terkena banjir sebanyak 379 hektar dan yang mengalami puso sebanyak 27 hektar. Sedangkan tanaman bawang merah yang terkena banjir sebanyak 29 hektar. (FA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.