Rombongan Tudong Bikhu Thailand Disambut Hangat di Kota Kendal

Rombongan Tudong Bikhu Thailand tiba di Kendal

0
215
Swarakendal.com : Rombongan Bante atau Bikhu agama Budha yang melakukan perjalanan ritual Tudong disambut hangat di Kota Kendal Jawa Tengah. Rombongan Bante ini menginap satu malam di Gereja Santo Antonius Padua Kota Kendal pada Senin 5 Mei 2025.
Rombongan bante yang dikawal petugas dari Polres Kendal dan anggota TNI Kodim 0715 Kendal, sebelumnya singgah di Kantor Kecamatan Weleri pada pagi hari. Kemudian siang hari melanjutkan perjalanan hingga sampai di Kota Kendal pada sore hari.
Sampai di Kota Kendal, rombongan Bante ini disambut hangat oleh tuan rumah Gereja Santo Antonius Padua bersama Pengurus FKUB, pejabat Kemenag Kendal, Kapolres Kendal dan jajaran Forkopimda Kendal. Rombongan dijamu minuman dan jajanan tradisional Kendal serta tari tradisional Kendal.
Prabu Diaz, selaku Penanggung Jawab Tudong Internasional mengatakan, Tudong atau jalan kaki merupakan ritual tertinggi bagi para Bante atau Bikhu agama Budha. Misi perjalanan Tudong ke Indonesia ini, untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa negara Indonesia sangat toleransi terhadap semua agama. “Ini perjalanan Tudong yang kedua di Indonesia, yang pertama tahun 2023,” katanya.
Rombongan Bante yang berjumlah 36 orang Bante dan didampingi 2 orang Dayake akan menempuh perjalanan dari Bangkok Thailand menuju Candi Borobudur sejauh 2.763 kilometer. Melewati empat negara, yakni Thailand, Malaysia, Singapura dan indonesia.
Rombongan Bante berangkat dari Bangkok tanggal 6 Februari 2025 dan sampai perbatasan Malaysia selama satu bulan. Kemudian di Malaysia selama 29 hari, dan masuk Singapura selama empat hari. Tiba di Kota Batam Indonesia pada 16 April 2025. Selanjutnya tanggal 18 April mulai perjalanan kaki dari Jakarta. Targetnya tanggal 10 Mei sore sudah tiba di Candi Borobudur. “Setelah bermalam di Kendal, pagi harinya menuju Kota Semarang, kemudian melanjutkan perjalanan hingga Candi Borobudur,” ujarnya.
Romo Yohanes Wegik Hari Nugroho PR, tuan rumah dari Gereja Santo Antonius Padua Kendal telah menyiapkan segala keperluan rombongan Bante, seperti tempat tidur, keperluan mandi dan cuci pakaian, serta makanan dan minuman. Romo Yohanes mengaku senang dan gembira menyambut kedatangan rombongan Bante yang kedua kalinya. “Ini merupakan perwujudan nyata persaudaraan sesama manusia, bukan hanya antar agama, tetapi antar etnis, antar budaya dan antar negara,” katanya. (FA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.