Swarakendal.com : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soewondo Kendal menambah lagi tempat tidur untuk pasien Covid-19. Hal ini untuk mengimbangi jumlah pasien Covid yang semakin bertambah. Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal per Minggu 19 Februari 2022 pukul 21.WIB sebanyak 2.124 orang.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soewondo Kendal, dr Mastutik mengatakan, saat ini jumlah tempat tidur pasien Covid yang disiapkan sebanyak 87 tempat tidur. Sementara ini tempat tidur yang sudah terisi sebanyak 40 pasien. Penambahan tempat tidur ini untuk mengantisipasi agar angka Bed Occupancy Rate (BOR) tetap di bawah 50 persen.
“Kemarin ada 61 tempat tidur, nah dengan meningkatnya jumlah pasien yang dirawat, kita berusaha untuk menambah tempat tidur. Jadi hari ini kita diskusikan dengan Pak Direktur sudah menyetujui untuk menambah tempat tidur, sehingga jumlah tempat tidur yang sekarang ada 87 per hari ini,” jelasnya.
Dokter Mastutik menjelaskan, pada awal Januari lalu ketika kasus Covid-19 gelombang ketiga, dengan munculnya virus corona varian Omicron masih sedikit, pihak rumah sakit hanya menyediakan 19 tempat tidur di Gedung Pinere. Kemudian menambah lagi menjadi 61 tempat tidur, seiring dengan melonjaknya kasus Covid hingga di atas seribu orang. Pada pekan ini kasus dengan jumlah kasus di atas 2.000 orang, pihak rumah sakit menambah lagi 26 tempat tidur pasien, sehingga total sebanyak 87 tempat tidur pasien Covid. “Dari 87 tempat tidur, yang sudah dipakai ada 40 pasien,” katanya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kendal Mohammad Toha mengatakan, jumlah total tempat tidur pasien Covid di seluruh rumah sakit di Kabupaten Kendal sebanyak 149 tempat tidur. Untuk saat ini tempat tidur yang sudah ditempati pasien sebanyak 82 tempat tidur. Dengan demikian, angka BOR sekitar 52,23 persen atau sudah melampaui 50 persen. “BOR-nya se kabupaten itu sudah disediakan tempat tidur untuk pasien covid sebanyak 149, kemudian yang terpakai sebanyak 82, sehingga kalau dihitung ada 52, 23 persen,” jelasnya.
Sekda Toha berharap, penyebaran Covid-19 bisa ditekan, meski sebagian besar hanya gejala ringan atau tanpa gejala. Untuk itu masyarakat diimbau agar selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan melakukan 5 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
