Swarakendal.com : Desainer kondang yang juga anggota Komisi VII DPR RI Samuel Wattimena menghadiri Kendal Sharia Fashion Week 2025 di halaman Perpustakaan Daerah Kendal, Sabtu (22/3/2025) sore. Event yang baru pertama kali digelar di Kendal ini menampilkan 25 model yang memperagakan busana muslim.
Kendal Sharia Fashion Week kali ini khusus menampilkan busana muslim rancangan desainer Diah Ayu Kusuma. Event ini diprakarsai desain Diah Ayu Kusuma yang didukung oleh Komite Ekonomi Kreatif Kendal dan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kendal.
Kendal Sharia Fashion Week dibuka oleh Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari, Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kendal Niken Larasati. Hadir pula Budayawan Mujahirin Thohir dan sejumlah seniman Kendal.
Diah Ayu Kusuma berharap, Kendal Sharia Fashion Week bisa menjadi event tahunan di Kabupaten Kendal. Tujuannya untuk membentuk ekosistem fashion, mulai dari desainer, maupun bagian produksi dan outlet busana muslim. “Tujuannya agar Kendal dikenal sebagai Kota Fashion, karena di Kendal banyak anak muda berbakat di dunia fashion,” katanya.
Samuel Wattimena mengatakan, agar segera mendaftarkan nama event Kendal Sharia Fashion Week. Pasalnya, event ini baru pertama kali digelar, sehingga agar bisa menjadi event tahunan, maka harus didaftarkan. “Pesan saya, agar segera mendaftarkan nama event Kendal Sharia Fashion Week ini,” tandasnya.
Samuel juga mengatakan, bahwa dunia fashion menjadi penyumbang limbah atau sampah yang sangat besar. Oleh karena itu, pesannya, agar desainer tidak fokus membuat busana baru, tetap lebih melakukan modifikasi busana yang sudah ada. “Jadi, yang harus dilakukan adalah mix and match, sehingga satu baju bisa dipakai berkali-kali,” katanya. (FA)