SATPOL PP KENDAL AMANKAN ANAK-ANAK ABG BERPAKAIAN ALA PUNK

0
1367

Satpol PP Kendal kembali mengamankan 7 anak berpakaian ala Punk di Taman Garuda Selasa (20/12/2016). Anak-anak itu terkena razia ketika sedang menunggu teman-temannya yang rencananya akan pergi ke Demak. Mereka yang mengaku dari Desa Rejosari Ngampel, Desa Sumbersari dan Desa Pesawahan Peganmdon itu akhirnya dibawa ka Kantor Satpol PP Kendal. Dari pengakuannya, 6 di antaranya masih berstatus pelajar SMP dan SMA, sedangkan yang satunya sudah lulus SMA. Mereka akan pergi ke Demak dengan bekal bondo nekad (bonek). Pasalnya, mereka tidak membawa uang untuk transport perjalanan. Saat ini mereka sedang libur semester, sehingga waktu liburan ini digunakan untuk bermain. “Ya numpang truk,”kata Rendy, salah satu dari mereka.

Kasi Pengendalian Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat pada Satpol PP Kendal, Muchorobin mengatakan, kegiatan razia dilakukan untuk menegakkan Perda nomor 11 Tahun 2013 tentang Ketertiban dan Ketenteraman Masyarakat. Kegiatan patroli ini merupakan tugas rutin untuk menjaga ketenteraman dan ketertiban umum masyarakat. Razia juga dilakukan atas laporan masyarakat. Dikatakan, anak-anak yang terkena razia hanya diberi pembinaan dan dikembalikan kepada orang tuanya. Namun jika suatu saat terkena razia lagi, maka akan dikirim di panti rehabilitasi di Solo. Untuk menimbulkan efek jera, anak-anak tersebut diberi hukuman push up dan berlari. “Pembinaan yang dilakukan ini yang berkaitan dengan pembinaan wawasan kebangsaan supaya mereka menyadari jika apa yang dilakukan itu tidak benar,”katanya.

Walaupun bukan anak punk asli, namun anak-anak itu tetap dirazia, sebab tindakan ini sebagai upaya preventif agar anak-anak itu tidak terjebak mengikuti kehidupan anak-anak punk yang hidup menggelandang tanpa arah tujuan. “Mereka masih sekolah, jadi harus dibina supaya tidak terjebak terbawa gaya hidup anak-anak punk, yang dikhawatirkan akan meninggalkan bangku sekolah, padahal mereka punya cita-cita,”katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.