Satpol PP Kendal kembali menggaruk pelajar yang membolos sekolah. Sebanyak enam siswa tingkat SMK dan SMA digaruk petugas Satpol PP Kendal saat asyik nongkrong di sebuah tempat pemakaman umum di wilayah Kaliwungu, lantaran keluyuran pada saat jam-jam pelajaran sekolah, Selasa (19/01/2016).
Sebelumnya, pada Senin (18/01/2016) Satpol PP mengamankan 7 anak remaja yang sedang pesta miras di belakang Stadion Utama Kendal. Dua di antaranya perempuan yang masih berstatus pelajar di SMP swasta di Kendal.
Satpol PP juga mendatangkan pihak orangtua masing-masing siswa dan sekolahannya tempat belajar. Kehadiran orang tua dan pihak sekolah itu sebagai bentuk syok terapi awal agar para siswa tersebut tidak melakukan kluyuran pada saat-saat jam sekolah.
Kepala Satpol PP Kendal, Toni Ari Wibowo, mengatakan giat razia dalam upaya penegakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat (tribumtranmas) kali itu fokus pada pelajar yang membolos. Operasi terhadap pelajar yang ini akan terus dilakukan secara rutin. Sebab, di usia remaja seperti ini sangat rentan terpengaruh untuk melakukan minum minuman keras (miras). “Untuk itu kami perlu dukungan peran serta dari para orangtua dan pihak sekolah untuk senantiasa bisa mengawasi anak-anak dan atau anak didiknya. Jangan sampai karena kelalaian dalam pengawasan orangtua atau sekolah sehingga ada korban akibat pengaruh miras,” tandasnya.
