Sayyid Hasan, Penyebar Agama Islam yang Diberi Gelar Mahaguru Nusantara, Makamnya di Grabag Langenharjo Kendal

Sayyid Hasan, penyebar agama Islam di Kendal

0
1231
Swarakendal.com : Di Kendal Kota ternyata terdapat makam tokoh penyebar agama Islam bernama Sayid Hasan bin Shodaqoh bin Zaini Dahlan, yang mendapat gelar Maha Guru Nusantara. Beliau merupakan keturunan Sultonul Aulia, Syaikh Abdul Qodir Al Jailani yang ke-29 atau keturunan Nabi Muhammad SAW ke-41.
Hal ini terungkap saat Khaul Akbar 1 Abad Sayyid Hasan di Pemakaman Umum Grabag, Langenharjo Kendal, Jumat (29/12/2023) sore. Khaul Akbar yang baru pertama kalinya digelar ini dihadiri Ketua MUI Kendal dan sejumlah ulama Kendal.
Ketua MUI Kendal, KH Asroi’e Thohir mengatakan, Sayyid Hasan tidak meninggalkan bangunan fisik, seperti rumah tinggal. Menurut cerita, beliau tinggal di sebelah Utara Masjid Agung Kendal. “Peninggalan berupa bangunan fisik memang tidak ada, tapi pengaruh ilmunya sangat dirasakan masyarakat hingga sekarang, karena memiliki banyak santri yang terus-menerus menyebarkan ilmunya,” katanya.
Sebagai bentuk penghormatan, sekarang sudah dibangun tempat pemakaman yang lebih bagus dan diberi prasasti. Tujuannya agar lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas. Selama ini, Khaul dilakukan oleh keluarga besarnya secara intern.
Sayyid Hasan sebelum hijrah ke Nusantara di awal 1900-an M adalah salah satu pengajar di Madrasah Saulatiyah Mekkah. Beliau pertama hijrah ke Nusantara mendirikan madrasah di Jambi Sumatera, kemudian pindah ke Sulawesi dan akhirnya sampai di Kendal hingga akhir hidupnya. “Sepanjang hidupnya, beliau terus mengajar, karena tujuan hijrah ke Indonesia untuk menyebarkan ilmu agama Islam dari Rasulullah,” katanya.
Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan dikenal sebagai Ibnu Zaini Dahlan Al Hasani Al Hasyimi Al Qurasyi Al Makki, guru besar dan tokoh penting Syafi’iyah yang menjadi guru para ulama Nusantara dan dunia Islam. Di antara muridnya adalah KH Saleh Darat, KH Cholil Bangkalan, Sayyid Usman Betawi, Nawawi Al Bantani, Abdul Hamid Kudus, Syekh Mahfud Termas Pacitan dan banyak lagi. Ibnu Zaini Dahlan kakak beradik dengan Sayyid Sodaqoh, bapak dari Sayyid Hasan.
Salah satu cucunya, Khanifah, yang menjadi Wakil Rektor Unwahas Semarang mengatakan, murid-murid Sayyid Hasan tersebar di berbagai daerah, di antaranya Sumatera dan Sulawesi. Selama tinggal di Kendal, Sayyid Hasan mengajar agama Islam sampai Kaliwungu. “Kalau anak keturunan Sayyid Hasan kebanyakan tinggal di luar daerah Kendal, bahkan ada yang kembali lagi mengajar di Mekkah,” jelasnya. (FA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.