Kondisi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kendal dalam satu bulan terakhir ini sudah menunjukkan adanya penurunan. Beberapa kecamatan yang semula berstatus zona merah, kini sebagian besar sudah berubah menjadi zona orin, zona kuning, bahkan menjadi zona hijau.
Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Bonay mengatakan, dalam waktu 30 hari terakhir ini sudah menunjukkan penurunan jumlah kasus Covid-19. Sebagian besar kecamatan di Kabupaten Kendal sudah turun menjadi zona orin dan kuning. Dari 20 kecamatan, hanya 1 kecamatan yang masih zona merah, yaitu Kecamatan Kendal. Dua kecamatan sudah kembali menjadi zona hijau, yaitu Kecamatan Pageruyung dan Plantungan. Kecamatan lainnya sebagian besar berstatus zona orin dan zona kuning. “Tiap hari selalu melakukan pendataan penyebaran Covid-19, juga pendataan tiap pekan, kemudian kondisi perkembangan dalam 30 hari terakhir,” jelasnya.
Sekda Kendal, Moh. Toha mengatakan, kondisi yang semakin baik tersebut berkat kerja keras semua pihak, terutama Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kendal. Juga sosialisasi yang dilakukan di masing-masing kecamatan dan desa-desa. “Ini berkat kerja keras semua pihak, seperti TNI, Polri, Satpol, Dishub, Dinkes dan semuanya, tidak hanya kegiatan razia, tapi kegiatan lainnya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.
Menurutnya Sekda, operasi Yustisi penanganan Covid-19 yang menerapkan denda administrasi minimal Rp 50 ribu bagi pelanggar protokol kesehatan, yaitu yang tidak memakai masker harus benar-benar ditegakkan. Pasalnya, cukup efektif membuat efek jera bagi masyarakat yang belum peduli mematuhi protokol kesehatan. “Kami harap, operasi yang dilakukan di kecamatan-kecamatan juga menerapkan sanksi administrasi berupa denda, tidak hanya sanksi sosial,” pungkasnya.
