Swarakendal.com : Jumlah sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Kendal terus bertambah. Pada PTM terbatas tahap pertama yang dimulai 25 Agustus lalu hanya 60 sekolah, yakni 20 SMP, 20 SD dan 20 PAUD. Sekarang bertambah menjadi 182 sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka, yakni 88 PAUD, 63 SD dan 31 SMP.
Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, sekolah yang melakukan PTM harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Terutama penerapan protokol kesehatan, harus benar-benar bisa dilaksanakan dengan baik. Sebelumnya, sudah melalui proses verifikasi dan peninjauan langsung ke sekolah dan melakukan simulasi. “Sekolah yang melakukan PTM Terbatas ini akan terus dipantau dievaluasi,” katanya, Senin (13/09/2021).
Plt Kepala SMP Negeri 3 Weleri Zubaidi mengatakan, sekolahnya mulai hari Senin ini melakukan pembelajaran tatap muka, yang diikuti kelas 7, 8 dan 9. Jumlah total siswanya sebanyak 554 siswa, namun yang mengikuti PTM per harinya hanya 50 persen atau 250 siswa. Waktu belajar di kelas selama 2 jam tanpa istirahat. “Tiap kelas ada 32 siswa, jadi tiap hari yang masuk PTM hanya 16 siswa, dan 16 siswa lainnya masuk PTM hari berikutnya, jadi secara selang-seling,” jelasnya.
Zubaidi mengatakan, pembelajaran secara daring tetap dilakukan, sehingga siswa yang tidak masuk PTM tetap mengikuti pelajaran secara daring di rumah. Demikian pula bagi orang tua yang belum mengizinkan anaknya mengikuti PTM, maka tetap mengikuti pelajaran secara daring. “Sekolah tetap melakukan pembelajaran secara daring untuk anak-anak yang tidak masuk PTM di sekolah,” ujarnya.
Pihak sekolah menyediakan ruang tunggu untuk siswa yang pulang dijemput oleh keluarganya, supaya tidak berkerumun di luar sekolah.