Sejumlah Komunitas Kesenian Kendal Minta Fasilitas Ruang Pentas Kesenian yang Representatif

Komunitas Kesenian Kendal audiensi dengan Wakil Bupati Kendal

0
273
Swarakendal.com : Sepuluh komunitas kesenian di Kabupaten Kendal melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi, Rabu (14/5/2025). Wabup Benny menyambut baik perwakilan dari 10 komunitas kesenian di Kantor Wakil Bupati Kendal.
Perwakilan 10 komunitas, yakni Venny Zega perwakilan Teater Taksu, Rika Yuliyani perwakilan Teater Semut, Ali Murtadlo perwakilan Lesbumi Patebon, Syukron Mubarok Stand Up Kendal dan Kelana SK perwakilan Lestra. Kemudian ada Faozan Suwage perwakilan Omah Gores, Hendri Prasetya perwakilan Light in Kendal, Khoirul Mustofa perwakilan RKFK, Abdullah Khanif perwakilan Komunitas Musisi Kendal dan Arif Budi Setiawan perwakilan Karang Taruna Kecamatan Brangsong.
Venny Zega mengatakan, sepuluh komunitas ini merupakan perwakilan dari beberapa kesenian di Kabupaten Kendal. Audiensi dengan Wakil Bupati Kendal ini hanya untuk meminta solusi untuk memberikan ruang representatif untuk kegiatan kesenian di Kabupaten Kendal. “Semua mempunyai kesenian yang sama, yaitu gedung yang representatif untuk menyajikan karyanya,” katanya.
Venny menjelaskan, Balai Kesenian Remaja (BKR) yang biasanya digunakan tempat pentas seni itu kondisinya sangat memprihatinkan. Gedung yang tampak seperti ruang kelas sekolah dasar, selain terlalu kecil untuk pentas, juga tidak dilengkapi dengan fasilitas pendukung. “Kondisinya sangat jauh dari kelayakan standar ruang kesenian, sehingga malu kalau ada teman dari daerah lain mau pentas di Kendal,” katanya.
Ali Murtadlo mengatakan, Kelompok 10 adalah perwakilan 10 komunitas kesenian yang aktif di Kendal yang memiliki keresahan dan visi yang sama. Tidak adanya ruang yang representatif, menjadikan banyak seniman berbakat yang memilih hijrah ke kota lain dengan berbagai pertimbangan dan faktor. “Ruang yang minim dan keterbatasan fasilitas menjadi salah satu faktor utama teman-teman hijrah ke daerah lain,” katanya.
Ali berharap, Pemda Kendal bisa memberikan ruang yang layak untuk kegiatan kesenian di Kabupaten Kendal. Para seniman juga dilibatkan dalam proses realisasi ruang kesenian. “Karena yang tahu kebutuhan ruang kesenian adalah seniman,” ujarnya.
Wakil Bupati Kendal, Benny Karnadi sangat mendukung keinginan para seniman, terutama gedung atau ruang yang representatif untuk pentas kesenian. Wabup Kendal pun mempersilahkan untuk mencari gedung milik Pemda Kendal yang sekiranya bisa digunakan untuk pentas kesenian. “Kalau sudah ketemu gedungnya yang sekiranya cocok, segera sampaikan, biar ditindaklanjuti, mana yang perlu direnovasi,” katanya.
Dengan adanya ruang kreatif yang mampu memberdayakan dan menunjang kolaborasi lintas sektor, maka bisa menjadi salah satu penggerak pembangunan. Apalagi Kendal banyak kekayaan lokal dalam ranah kesenian yang bisa dijadikan kekuatan visual dan naratif untuk memperkenalkan dan mempromosikan Kendal kepada wisatawan, bahkan investor. (FA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.