Warga Kabupaten Kendal yang tergabung dalam Forum Umat Islam Kendal Kamis (01/12/2016) berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Aksi damai di Monas. Mereka yang berjumlah 135 orang itu berangkat dengan menggunakan dua bus dan dua minibus. Rombongan berangkat dari depan Masjid Al Huda Weleri.
Ketua tim rombongan, Muslim Rahmadi, mengatakan, mereka yang berangkat ke Jakarta merupakan umat muslim dari berbagai kecamatan di Kendal seperti Sukorejo, Weleri, dan Kendal. Mereka di Jakarta akan bergabung dengan warga lain di seluruh Indonesia. ”Kami berharap umat Islam bisa mengayomi dan menjaga kebhinekaan,” katanya.
Muslim mengatakan, bangsa Indonesia dipertaruhkan dalam aksi itu, karena akan dilihat oleh seluruh dunia. Untuk itu, Muslim berpesan kepada rombongan dari Kendal supaya berhati-hati dan tidak mudah terprovokasi sewaktu melakukan aksi damai tersebut. Jika terdapat rekan yang melenceng supaya diingatkan dan jika ada penyusup agar ditangkap dan diserahkan kepada polisi, bukan main hakim sendiri. ”Jika aksi demo berjalan baik, tentu situasi akan kondusif. Harapan kami Pak Ahok yang diduga melakukan penistaan agama agar di penjara,” tuturnya.
Salah satu tokoh masyarakat Kendal, Nashri, menambahkan, aksi itu merupakan panggilan jiwa umat Islam yang merasakan agamanya telah dilecehkan. Selain itu menunjukkan kebersamaan umat Islam untuk bersatu. Untuk mengantisipasi penyusup ketika aksi berlangsung, pihaknya sudah mempersiapkan matang dan kemungkinan kecil, karena aksi akan berbeda dari beberapa waktu yang lalu. ”Saya berharap warga Kendal yang berangkat berhati-hati dan tidak terpancing dengan isu-isu yang meresahkan,” tuturnya.