Swarakendal.com : Seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Kendal yang berjumlah 286, kini sudah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB). Seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Kendal juga sudah dinyatakan sebagai Desa atau Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal, Albertus Hendri Setiawan mengatakan, dari tahun 2016 sampai tahun 2023 telah dilaunching 203 Kampung KB dan 90 D/KRPPA.
“Hari ini dilaunching 83 Kampung Keluarga Berkualitas dan 196 Desa atau Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak,” jelasnya, saat acara Launching Kampung KB dan D/KRPPA di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis (19/9/2024).
Hendri mengatakan, Pemkab Kendal mulai mengintegrasikan tiga program, yang meliputi dua program nasional yakni program Kampung Keluarga Berkualitas dan program Desa atau Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (D/KRPPA). Satunya lagi yakni program inovasi Pemkab Kendal yang berdampak nasional yakni Sinergitas Pentahelix untuk rujukan, kampanye, konseling dan edukasi pencegahan pernikahan dini (Gitar Melodi). “Program Gitar Melodi ini untuk sinergitas pentahelix untuk rujukan kampanye, konseling dan edukasi pencegahan pernikahan dini,” jelasnya.
Dikatakan, program Gitar Melodi akan memperkaya pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas dan Desa atau Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Harapannya, ketiga program tersebut dapat dilaksanakan secara selaras dan dapat melengkapi satu sama lain untuk mewujudkan perempuan yang berdaya, anak yang terlindungi dan ceria serta keluarga yang sejahtera dan berkualitas. “Tujuan diintegrasikan tiga program tersebut adalah efisiensi penggunaan sumber daya di desa atau Kelurahan, kesamaan sasaran dan wilayah penggarapan,” jelasnya.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan, inovasi program Gitar Melodi ini selaras dan mendukung program Kampung Keluarga Berkualitas dan Desa atau Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Harapannya, ketiga program tersebut dapat dilaksanakan secara baik, karena bermuara pada terwujudnya perempuan yang berdaya, anak yang terlindungi, keluarga yang berkualitas dan masyarakat yang sejahtera. “Ini, dibutuhkan komitmen dan kerja keras kita semua untuk mengimplementasikan ketiga program tersebut secara berkelanjutan,” katanya. (FA)