Swarakendal.com : Seluruh siswa SMA Negeri 2 Kendal mengikuti kegiatan Pendidikan Politik Goes to School pada Selasa (23/1/2024). Kegiatan ini juga berkaitan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Bertindak sebagai narasumber adalah jajaran Forkopimda Kendal.
Kepala Kesbangpol Febi Yulando mengatakan, semua siswa yang sudah memiliki hak pilih pada 14 Februari mendatang agar berpartisipasi secara aktif dengan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih masin-masing secara bertanggung jawab. Penggunaan hak pilih ini akan turut menentukan siapa pemimpin kita untuk lima tahun ke depan. “Ini pesan Bupati, agar menggunakan hak pilihnya dengan baik,” ujarnya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendal Erni Veronica Maramba mengatakan, mengingat pentingnya hajatan lima tahunan itu, maka penegakan hukum dalam hal kepemiluan juga harus dipersiapkan secara matang. Oleh karena itu, pemerintah pun sudah menyiapkannya perangkatnya seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), yang dikhususkan untuk menangani permasalah hukum yang muncul terkait dengan kepemiluan. “Dengan memberikan bekal pendidikan politik yang baik, maka anak-anak bisa menjadi orang yang bisa menentukan arah bangsa ini ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan mengingatkan anak-anak untuk menentukan pilihan sesuai dengan hati nurani masing-masing. Kapolres Kendal juga berpesan agar jauhi narkoba, tawuran dan bullying serta penggunaan sepeda motor berknalpot brong. “Jangan membully sesama teman, karena belum tentu orang yang dibully itu tidak lebih sukses dari yang membully,” ujarnya.
Dandim 0715 Kendal, Letkol Infanteri Misael Marthen Jenry Polii mengatakan, kunci keberhasilan dalam membangun karakter adalah taat semua hukum, baik hukum Tuhan maupun negara dan taatilah hukum atau peraturan sekolah. Kemudian menghormati orang tua, jangan mencuri dan jangan berbohong. Kunci kedua, harus menguji segala sesuatu apakah sesuai dengan karakter Pancasila. “Kunci ketiga, harus mau memaafkan orang lain,” katanya. (FA)