Swarakendal.com : Petugas gabungan dari Satpolair, TNI, BPBD Kendal dan PMI Kendal berhasil mengevakuasi sesosok mayat di perairan Pantai Ngebum Kaliwungu Kendal, Sabtu (13/1/2024) siang. Sesosok mayat laki-laki tersebut awalnya ditemukan nelayan yang sedang mencari ikan dan melihat sesosok mayat, kemudian dilaporkan ke Satpolair Polres Kendal.
Proses evakuasi tidak membutuhkan waktu lama, karena lokasi korban sudah diketahui. Kondisi mayat sudah membusuk, namun masih utuh dengan pakaian yang dikenakan.
Kasatpolair Polres Kendal, AKP Susyanto mengatakan, awalnya menerima laporan dari nelayan yang menemukan sesosok mayat di laut. Kemudian menghubungi Tim SAR BPBD Kendal untuk bersama-sama melakukan evakuasi mayat ke darat bersama anggota Polairud Polda Jateng, TNI dan Tim SAR BPBD dan PMI Kendal. “Lokasinya sekitar lima kilometer dari pantai,” katanya.
Setelah dibungkus dengan kantong mayat, kemudian dibawa ke darat menggunakan perahu karet BPBD Kendal. Dugaan sementara mayat tersebut adalah korban laka air yang terjadi di Kota semarang. “Untuk pemeriksaan selanjutnya mayat dibawa ke Rumah Sakit Soewondo Kendal untuk dilakukan visum,” ujarnya.
Petugas BPBD Kendal, Hirno Eko Santoro mengatakan, proses evakuasi tidak terlalu sulit, karena sudah ada nelayan yang menunggui. Kesulitan hanya karena angin yang cukup kenceng. “Kondisi korban masih bisa dikenali dan pakaiannya masih utuh,” katanya.
Berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian yang dikenakan, mayat tersebut diduga Muhammad Alif Purnomo, bocah SD di Semarang yang tenggelam di Sungai Kagok Semarang pada Kamis 11 Januari 2024 lalu. Kondisi mayat masih bisa dikenali dari pakaiannya dan dibawa ke RSUD Soewondo Kendal untuk menunggu identifikasi petugas dan keluarga. (FA)
