Pelaksanaan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) di SMP 3 Patebon berjalan lancar. Lembar kertas soal-soal ujian semua dalam kondisi baik. Sejak hari pertama pada Selasa (02/05/2017) hingga Kamis (04/05/2017) semua peserta yang berjumlah 214 tidak ada yang absen.
Wakil Kepala SMPN 3 Patebon, Joko Winardi mengatakan, tahun ini belum bisa melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Pasalnya, selain belum bisa menyediakan sejumlah komputer yang cukup, juga belum bisa menyediakan laboratorium. “Kalau tahun depan kemungkinan bisa melaksanakan UNBK,”katanya.
Sementara itu Kepala SMPN 3 Patebon, Waluyo Sihana mengatakan, setelah ujian selesai, akan diadakan pembekalan kepada para siswa, di antaranya pembekalan tentang memilih sekolah atau jurusan. Juga ada sosialisasi dari beberapa sekolah. “Sambil menunggu pengumuman pada Juni nanti, para siswa tetap berangkat, walau tidak setiap hari, karena masih ada beberapa kegiatan,”kata Waluyo.
Terkait pada hari pengumuman kelulusan nanti, para siswa harus didampingi orang tua dan harus menggunakan batik. Hal ini untuk mencegah aksi coret-coret baju. Dikatakan, aksi coret-coret baju tidak dilakukan, karena baju seragam sekolah masih harus dipakai ketika menjadi siswa baru di sekolah lanjutan atas nanti. “Kami tetap memberi pengarahan supaya anak-anak tetap tertib pada kelulusan nanti,”ujarnya.