SMPN 4 Cepiring Terapkan Program Jumat Bersih Polusi Udara dan Lingkungan

SMP N 4 Cepiring lakukan gerakan Jumat Bersih

0
2173

SMP Negeri 4  Cepiring  menerapkan gerakan Jumat  Bersih  Polusi Udara  dan Bersih Lingkungan. Gerakan ini dilakukan sebagai rujukan  Sekolah Adiwiyata, sehingga sekolah harus  bersih  tertata  dan  tidak ada  sampah yang dibuang  di sembarang tempat. Khusus hari Jumat, para guru tidak diperkenankan menggunakan sepeda  motor ke sekolah. Karena dalam  radius  seratus  meter di lingkungan  sekolah  harus  bebas pulusi udara dan  bebas  sampah bekas  bungkus makanan.

Kepala  SMP Negeri 4 Cepiring, Yusuf  Jupri mengatakan,  sebagai Sekolah  Adiwiyata,  pihaknya membuat  kesepakatan kepada guru, orangtua murid  dan Komite Sekolah, yaitu, lingkungan sekolah  harus  tampak hijau dengan pohon-pohonan dan bebas dari sampah. Tujuannya agar lingkungan menjadi nyaman, sehingga guru dan  siswa  akan  betah, karena  lingkungannya  sangat bersih dan segar. “Kantin  sekolah juga  tidak boleh menyediakan jajanan yang menggunakan bungkus plastik. Tujuannya agar tidak menimbulkan banyak sampah,”ujarnya.

Program Jumat Bersih Polusi udara ini mendapat dukungan semua guru, termasuk guru yang tempat tinggalnya  yang  jauh dari sekolah. Seperti guru Ali Wakid, yang jara tempuh dari tempat tinggalnya menuju sekolah sekitar 25 menit. “Saya mendukung program ini, walaupun ke kesekolah  naik  sepeda kayuh,”katanya.

Demikian pula para siswa, juga mendukung program tersebut. Salah satu siswa, Nadia Astuti mengatakan, sangat mendukung  program  sekolah  jumat  bersih, karena sekolah menjadi bersih dan sehat. Dengan dijadikannya Sekolah Adiwiyata, maka lingkungan sekolah tiap selelu bersih dan udara  menjadi sejuk. “Kalau lingkungan sekolah bersih, maka merasa  nyaman  dalam belajar,”katanya.

Komite Sekolah dan wali murid ternyata menyambut baik program Jumat Bersih di SMPN 4 Cepiring. Sebagai bukti, para orang tua murid dan  Komite Sekolah ikut memberikan tanaman untuk ditanam di lingkungan sekolah agar kelihatan  hijau dan sejuk. Para orang tua murid juga ikut bersama guru, siswa, Komite Sekolah kerja bakti menanam pohon dan bunga di lingkungan  sekolah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.