Stunting masih Tinggi, Pemda Kendal Gelar Rembug Stunting

Pemda Kendal gelar Rembug Stunting

0
456
Swarakendal.com  : Pemerintah Daerah Kendal menggelar Rembug Stunting di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Selasa (9/7/2024). Kegiatan yang diikuti Forkopimda bersama stakeholder terkait membahas untuk percepatan penurunan angka stunting.
Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, angka stunting di Kabupaten Kendal sebesar 22,4 persen. Angka tersebut naik dari tahun 2022 yang sebesar 17,5 persen.
Pemerintah pusat menargetkan di tahun 2024, angka stunting bisa ditekan menjadi 14 persen. Oleh karena itu, Pemkab Kendal berkomitmen bisa menurunkan angka stunting hingga di bawah 14 persen pada akhir tahun ini. Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan oleh Wakil Bupati Kendal bersama Forkopimda dan stakeholder terkait.
Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki berharap, dengan adanya Rembug Stunting ini, semakin memotivasi semua pihak untuk mempercepat penurunan angka stunting. Kolaborasi dengan berbagai pihak optimis bisa mempercepat penurunan angka stunting. “Dengan Rembug Stunting sekaligus berkomitmen bersama ini, optimis bisa menurunkan angka di bawah 14 persen,” ujarnya.
Kabid Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, DP2KBP2PA Kendal, Sudarni mengatakan, dengan adanya komitmen OPD dan stakeholder terkait, target angka stunting di bawah 14 bisa tercapai. Upaya ini didukung dengan intervensi serentak untuk percepatan penurunan stunting. “Sudah ada komitmen dari beberapa OPD terkait, Baznas dan seluruh stakeholder, kami akan berusaha untuk memberikan inovasi yang terbaik, sehingga nanti di akhir 2024 ada satu keyakinan bisa turun,” ujarnya.
Sudarni mengatakan, beberapa intervensi yang dilakukan di antaranya program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan pemberian makanan tambahan tetap dilakukan. Selain itu ada penanganan khusus dari audit kasus stunting (AKS) dan pemeriksaan gratis di RSUD Soewondo Kendal. “Demikian pula program perbaikan sanitasi masih terus dilanjutkan,” jelasnya. (FA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan tambahkan komentar Anda!
Ketik nama anda di sini

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.