Kepolisian Resor (Polres) Kendal pada Jumat (13/10/2017) melakukan pemeriksaan terhadap seluruh senjata api (senpi) yang dibawa anggota. Pemeriksaan dilakukan satu per satu, baik pengecekan fisik maupun dokumen.
Kapolres Kendal, AKBP Adiwijaya mengatakan, pengecekan dilakukan untuk semua senjata api, baik senpi laras panjang maupun laras pendek. Ada sebanyak 148 pucuk senpi, yaitu senpi laras pendek 101 pucuk dan senpi laras panjang 48 pucuk. Untuk 101 pucuk senpi laras pendek merupakan inventaris perseorangan anggota polisi baik di Polres maupun polsek di wilayah Keendal. Sedangkan 48 pucuk senpi laras panjang merupakan inventaris Polres Kendal.
“Pemeriksaan ini dilakukan secara rutin setiap enam bulan sekali. Hasil pemeriksaan, semua dalam kondisi normal dan masih lengkap surat dokumennya,” kata Kapolres Adi Wijaya.
Kapolres Adi Wijaya mengatakan, selain pengecekan senjata, juga dilakukan pemeriksaan psikologi bagi anggota yang membawa senpi. Dikatakan, pemeriksaan senpi juga dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi alat-alat lainnya termasuk kendaraan dinas di jajaran Polres dan seluruh polsek di wilayah Kendal. “Pemeriksaan dilakukan secara rutin, dan jika menghadapi moment besar, seperti
menghadapi pengamanan Hari Raya Natal dan tahun baru,”katanya.
Wakapolres Kendal, Kompol Sugiyatmo mengatakan, tidak semua personel polisi dibekali senjat api. Sebab untuk bisa membawa senjata, harus memenuhi syarat dengan melakukan serangkaian tes, termasuk tes psikologi. “Anggota yang dipersenjatai itu yang sudah memenuhi kualifikasi, sehingga tidak disalahgunakan,”ujarnya.
