Swarakendal.com : Bangunan Pasar Desa Brangsong yang baru telah diresmikan oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Kamis (2023). Bangunan Pasar Brangsong yang baru ini menggantikan bangunan pasar lama yang sudah rusak.
Pasar tradisional yang sudah ada sejak zaman Belanda itu dibangun kembali, karena kondisinya rusak dan tidak layak huni serta sering terkena banjir. Luas lahan pasar kurang lebih 2.104 meter persegi.
Proses pembangunannya dimulai sejak Agustus 2022 lalu. Selama proses pembangunan, pedagang lama direlokasi di lokasi yang masih berada di wilayah desa setempat.
Kepala Desa Brangsong, Muhammad Asnawi mengatakan, pembangunan pasar desa itu atas permintaan para pedagang sendiri, karena dirasa tidak nyaman bagi penjual maupun pembeli. Dana yang dibutuhkan sebesar Rp 3,1 miliar berasal dari swadaya para pedagang sebesar 2,59 miliar dan sisanya dibantu anggaran Dana Desa sebesar 512,1 juta. “Pembangunan pasar baru ini merupakan wujud nyata kegiatan ekonomi masyarakat, sebagai tempat terjadinya transaksi jual beli di Desa Brangsong,” katanya.
Kades Asnawi berharap, pasar yang baru ini bisa bermanfaat bagi masyarakat desa dan pedagang. Selain itu juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli desa. “Jika pasar yang lama bisa menghasilkan pendapatan desa mencapai Rp 21,9 juta, maka berdasarkan perhitungan untuk pasar yang baru ini bisa naik menjadi Rp 60 – 80 juta per tahun,” ujarnya.
Bangunan pasar yang baru ini berupa kios dan los dengan penambahan fasilitas toilet dan mushola. Area parkir juga lebih luas, sehingga bisa dijadikan rest area bagi pengguna jalan Pantura. Pasar yang baru ini kondisinya lebih rapi dan bersih, sehingga semakin banyak pembeli, sehingga akan meningkatkan perekonomian para pedagang.
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, bahwa pembangunan Pasar Brangsong ini merupakan upaya yang sangat luar biasa yang bisa dicontoh oleh seluruh desa di Kabupaten Kendal. Pasalnya, anggaran pembangunan pasar ini, tidak hanya menggunakan anggaran Dana Desa, tetapi swadaya dari pedagang dan masyarakat.
“Dalam menyelesaikan seluruh program pembangunan atau permasalahan yang ada di Kabupaten Kendal harus berkolaborasi dengan masyarakat atau pihak lain, karena jika pemerintah bekerja sendiri, mustahil bisa lebih cepat membangun pertumbuhan ekonomi dan pembangunan,” tandasnya.
Bupati berharap, pasar yang baru ini bisa meningkatkan kesejahteraan pedagang yang jauh lebih baik lagi. Pasar yang baru ini juga bisa meningkatkan pendapatan desa. “Pesan saya agak bersama sama menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban, sehingga kenyamanan Pasar Brangsong bisa terwujud dan makin ramai pembeli,” katanya. (FA)