Sebanyak 30 puskesmas di Kabupaten Kendal pada tahun 2018 bakal berubah status menjadi Badan Umum Layanan daerah (BLUD). Kepala Baperlitbang Pemkab Kendal, Winarno mengatakan, peningkatan status puskesmas menjadi BLUD adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Hal ini sesuai dengan taqline RPJMD Kabupaten Kendal tahun 2018 yaitu Kendal Bermartabat, dengan arah kebijakan yang menjadi prioritas yaitu pembangunan infrastruktur secara merata, SDM verkualitas dan berdaya saing, pendidikan berkualitas, kesehatan murah dan terjangkau. “Sambil mempersiapkan status puskesmas menjadi BLUD, juga menyiapkan sarana prasarana dan fasilitas serta sumber daya manusia,”katanya Rabu (21/2/2018).
Dengan status BLUD, maka puskesmas nantinya akan mengatur keuangannya sendiri// Dengan pola pengelolaan keuangan BLUD, fleksibilitas diberikan dalam rangka pelaksanaan anggaran, termasuk pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas dan pengadaan barang/jasa. BLUD juga diberikan kesempatan untuk mempekerjakan tenaga profesional non PNS serta kesempatan pemberian imbalan jasa kepada pegawai, sesuai dengan kontribusinya. Tapi sebagai pengimbang, BLUD dikendalikan secara ketat dalam perencanaan dan penganggarannya serta dalam pertanggungjawabannya.
Bidang pendidikan juga menjadi fokus pembanganunan di tahun 2018 untuk meningkatkan mutu pendidikan. Program peningkatan mutu pendidikan di antaranya meningkatkan kesejahteraan guru. Winarno mengatakan, Perda tentang Pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Kendal yang baru saja ditetapkan, isinya di antaranya tentang pemberian bantuan hibah kepada guru madrasah diniyah. “Karena merupakan bantuan dana hibah, maka prosesnya harus diawali dengan pengajuan proposal,”jelasnya.
