Swarakendal.com : Pada bulan Agustus ini sebagian besar tanaman tembakau di Kabupaten Kendal sudah mulai dipanen. Daun-daun tembakau yang siap dipanen sebagian besar kualitasnya bagus. Menurut para petani, kondisi panen tembakau tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, baik kualitas daun tembakau maupun harganya.
Seorang petani tembakau di Desa Kedunggading Kecamatan Ringinarum, Yasiman mengatakan, tanaman tembakau kali ini cukup bagus, karena tidak terkena hama penyakit, juga cuaca sangat mendukung, tidak terjadi hujan besar di siang hari. Daun tembakau tampak hijau segar dan tebal. “Kalau daun petikan paling bawah itu harganya sama, tapi untuk daun petikan di bagian atas , harganya lebih tinggi dari tahun kemarin,” katanya, Kamis (18/8/2021).
Kepala Desa Kedunggading, Budiyono mengatakan, para petani di desanya sebagian besar menanam tembakau. Dari luas total lahan sawah total sekitar 111 hektar, yang ditanami tembakau sekitar 90 hektar. Petani lainnya ada yang menanam bawang merah dan jagung. “Saat ini sawah di sini sebagian besar ditanami tembakau,” katanya.
Budiyono mengatakan, menurut keterangan para petani tembakau, harga panen tembakau kali ini lebih baik dari tahun kemarin. Jika tahun kemarin, harga tertinggi untuk tembakau rajangan kering hanya Rp 32 ribu per kilogram, namun tahun ini sekitar Rp 35 hingga Rp 38 ribu per kilogram. “Harga panen tembakau kali ini untuk tembakau rajangan kering sekitar Rp 35 ribu hingga Rp 38 ribu per kuintal, bahkan bisa lebih,” ujarnya.
Harga daun tembakau petikan pertama dan kedua juga cukup bagus. Adanya panen tembakau, sepanjang tepi jalan desa digunakan untuk menjemur daun tembakau yang sudah dirajang.