Swarakendal.com : Kuota pupuk urea bersubsidi untuk Kabupaten Kendal tahun 2024, naik dari tahun 2023. Di tahun ini juga ada tambahan pupuk organik bersubsidi.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kendal, Pandu Rapriat Rogojati mengatakan, tambahan kuota pupuk bersubsidi tahun ini, sekitar lima persen dari kuota tahun sebelumnya. Kuota yang diperoleh juga sesuai dengan usulan yang diajukan atau seratus persen dipenuhi. “Tahun ini kuota pupuk bersubsidi yang diperoleh sesuai yang diajukan,” ujarnya.
Pandu mengatakan, bahwa pada tahun 2023 lalu, subsidi pupuk organik sempat ditiadakan. Namun di tahun 2024 ini, kuota pupuk organik bersubsidi kembali diberikan. “Tahun ini, petani mendapatkan lagi pupuk organik bersubsidi,” katanya.
Pandu juga berharap, manajemen distribusi diatur lebih baik lagi. Pasalnya, permasalahan yang terjadi, terkadang tidak sinkron antara waktu tanam dengan waktu distribusi pupuk bersubsidi. “Yang menjadi kendala ini distribusi yang tidak sesuai kondisi, pada saat dibutuhkan, barangnya belum ada, sehingga dianggap terjadi kelangkaan, padahal barangnya ada,” jelasnya.
Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kendal, Tardi menyambut baik dengan bertambahnya kuota pupuk bersubsidi. Demikian pula dengan adanya tambahan pupuk organik bersubsidi. “Pupuk organik itu tetap dibutuhkan, karena untuk mengembalikan kesuburan tanah,” katanya.
Berdasarkan data di DPP Kendal tahun 2023, kuota pupuk urea bersubsidi di Kabupaten Kendal sebanyak 30.000 ton, naik dari tahun 2022 yang sebanyak 24.991 ton. Kuota untuk pupuk NPK bersubsidi sebanyak 16.000 ton, naik dari tahun 2022 yang sebanyak 13.848 ton. (FA)
